Banyak wanita-wanita menyatakan bahwa salah satu tipe ideal mereka adalah laki-laki yang memiliki typing ganteng. Tak jarang, meski wajahnya tampan sekalipun, tapi cara typingnya tidak keren, alay, dan jamet, mereka bisa seketika hilang rasa suka atau ilfeel.
Typing memang bukan segalanya, paling penting adalah akhlak kalian. Tapi tak ada salahnya memperhatikan poin ini, apalagi jika sekarang Anda sedang gabut.
Apa Maksud dari Typing Ganteng?
Typing ganteng adalah istilah yang viral di TikTok yang biasa digunakan untuk memuji laki-laki yang cara mengetik pesan itu ganteng. Ganteng di sini berarti juga sebagai rapi, gampang bikin salting dan enak dibaca.
Yang sering jadi perhatian adalah para laki-laki yang kebanyakan dari mereka memiliki kebiasaan mengetik pesan yang jelek. Makanya jika ada laki-laki cara mengetik pesannya rapi, banyak wanita yang kaget.
Bagaimana Cara Typing Ganteng?
Typing ganteng itu seperti saat kalian ngobrol, tapi intonasi dan bahasanya lembut. Typing juga kan ada jiwanya, cara memunculkan jiwa tersebut dengan cara Anda menyusun kata. Sebenarnya banyak yang harus diperhatikan, seperti pemilihan huruf kapital dan huruf kecil, penggunaan tanda baca, pemilihan susunan kata.
1. Typing Ganteng Biasanya dimulai dengan Huruf Kecil
Huruf awalnya kecil, semuanya memakai huruf kecil. Sebagian berpikir ini typing ganteng, tapi tidak semuanya berpikir demikian. Namun kebanyakan ada di suara ini, typing dimulai dengan huruf kecil.
Namun menurut saya pribadi, huruf depan kapital, dan setiap setelah titik adalah huruf kapital. Lebih nyaman dibaca. Jadi tahu dan jelas bagian jeda.
2. Menggunakan Tanda Baca yang Tepat
Penempatan tanda baca koma harus tepat. Tanda koma yang ditaruh di tempat yang tidak sesuai bisa salah arti. Setiap tanda baca punya arti. Tanda baca bisa menentukan nada baca dari tulisan yang kita ketik.
Serta jangan lupakan, menambahkan tanda baca tidak perlu dengan spasi. Contoh: “Kenapa?” (benar), “Kenapa ?” (salah).
3. Tambahkan Huruf-Huruf Hidup
Huruf a i u e o, gunakan lebih banyak jumlahnya untuk kata-kata tertentu. Misalnya, iyaa, mauuu, nggaaaak, hiii, haloo, okee, lagi apaa? Dan sebagainya.
4. Gunakan Kata-Kata Secukupnya Saja
Tidak perlu panjang-panjang, yang secukupnya dan on point. Menyampaikan apa maksudnya. Agar tidak terkesan sedang marah, tambahkan beberapa huruf hidup.
Misalnya: yaa, makasii, udaah, nantii, oke oke. Bisa mulai Anda bayangkan maksud saya? Ini sulit dijelaskan, pokoknya begitu lah.
5. Apakah Boleh Menyingkat Kata?
Boleh, tapi yang harus tetap mudah dibaca. Contohnya seperti: mksh, yg, dg, iy, knp. Pokoknya yang wajar-wajar saja. Selain itu ada juga bahasa gaul yang memang singkat-singkatan.
Menggunakan bahasa gaul boleh-boleh saja. Tapi kalau bisa yang alay dihindari. Singkatan gaul bahasa Inggris lebih baik. Misalnya: tbh, asap, btw, brb dan lain-lain.
6. Sering Sebut Nama Dia
Kalau bisa juga buat nama panggilan yang manis pada teman chat. Tapi dipanggil nama lengkap juga cukup bikin berdebar. Panggilan nama dapat membuat chat Anda terasa lembut masuk menyusup hati. Berikut adalah beberapa contoh:
“Sa, kamu di mana?”
“Masasih, Na?”
“Kamu lucu banget, Tia.”
“Iya dong, Nisaa.”
7. Gunakan Kata ‘Hm’ Pada Beberapa Kesempatan
Tidak boleh sering, gunakan di waktu yang tepat. Ini akan membuat typing Anda semakin terasa spesial. Apalagi kalau ‘hm’ dipadukan dengan tanda tanya. Anda kalau di dunia nyata sedang ngobrol dan menambahkan “hm?” Di akhir kalimat, kesannya jadi lemah lembut begitu bukan? Sama seperti di chat.
Atau ketika Anda dipanggil seseorang, “Budiii.” Lalu Anda balas, “Hm?” Itu menurut saya ganteng sekali.
Sebenarnya typing ganteng itu relatif. Bisa ganteng di beberapa orang, bisa juga biasa saja. Kalau bagi saya, typing ganteng itu simpelnya Anda menulis sesuai kaidah bahasa Indonesia. Tapi bukan seperti saat menulis novel atau essai.
Bahasanya tetap santai, menggunakan bahasa sehari-hari, bahasa gaul juga boleh, dicampur bahasa Inggris juga boleh, tapi cara menyusun hurufnya yang menjadi fokus utama. Anti dengan kata-kata yang disingkat.