Review Samsung Galaxy A55 5G, Ponsel Canggih Kaya Fitur Harga 6 Jutaan

Samsung Galaxy A55 5G

Samsung Galaxy A55 5G menjadi bintang di katalog Samsung tahun ini. Dibanderol sekitar Rp 6 juta, perangkat ini mengusung sejumlah fitur komplit yang patut diperhitungkan.

Penampilan Samsung Galaxy A55 semakin ditingkatkan ke tingkat premium. Performa juga mendapat sentuhan baru dengan chip terbaru yang disematkan di dalamnya.

Review Samsung Galaxy A55 5G

Kemampuan kamera juga ditingkatkan, memenuhi kebutuhan pengguna dalam membuat konten-konten berkualitas. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak review Samsung Galaxy A55 di bawah ini:

Desain

Tampilan Samsung Galaxy A54 hampir tak bisa dibedakan dengan Samsung Galaxy S23. Meskipun desain Samsung Galaxy A55 masih terinspirasi dari Samsung Galaxy S24, namun Samsung memberikan sentuhan unik yang membedakannya.

Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, menambahkan tonjolan di sekitar tombol power dan volume, yang mereka sebut sebagai “Key Island”. Meskipun terlihat menonjol di foto, namun sebenarnya tidak terlalu mencolok saat digunakan.

Samsung Galaxy A55 5G

Bagian belakang Samsung Galaxy A55 menggunakan bahan kaca Gorilla Victus yang dipadukan dengan bingkai logam, membuatnya sedikit lebih berat dari pendahulunya. Namun, tetap nyaman saat digenggam dalam waktu yang lama, terutama karena bingkainya sekarang benar-benar datar dibandingkan dengan Samsung Galaxy A54 yang agak melengkung.

Samsung mengeluarkan tiga varian warna untuk Samsung Galaxy A55, yaitu Navy, Lilac, dan Iceblue. Semuanya sudah memiliki sertifikasi IP67 yang artinya tahan terhadap debu dan air, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika tiba-tiba kehujanan di luar.

Layar

Samsung Galaxy A55 menyuguhkan pengalaman visual yang memukau saat menonton serial atau film, berkat panel Super AMOLED yang mendukung HDR10+ dan memberikan cakupan warna yang lebih luas.

Layar perangkat ini memiliki ukuran 6,6 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate adaptif 120Hz. Samsung juga memberikan kecerahan puncak hingga 1000 nits, sehingga layar tetap terang meskipun digunakan di luar ruangan.

Samsung Galaxy A55 mendukung Widevine L1, memungkinkan Anda untuk streaming video dalam resolusi tinggi. Saat kami mencoba memutar konten YouTube, kami dapat menjalankan video 2160p tanpa masalah, bahkan ketika melompat dari kualitas auto-480p.

Samsung juga berhasil membuat bezel layar A55 lebih tipis, meningkatkan rasio screen-to-body menjadi 85,8%. Meskipun perbedaannya tidak terlalu mencolok karena rasio layar Samsung Galaxy A54 sekitar 82,9%.

Selain itu, layar A55 lebih tahan gores karena dilindungi oleh Gorilla Victus Plus. Perangkat ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari di layar yang cukup akurat dan cepat untuk membuka kunci perangkat.

Awalnya kami mengira bahwa perangkat ini hanya memiliki satu speaker mono karena tidak ada grill speaker di bagian atasnya. Namun ternyata, lubang suara telepon bertindak sebagai loudspeaker kedua, memberikan audio stereo yang lantang. Dukungan Dolby Atmos juga membuat pengalaman audio semakin memuaskan saat menikmati hiburan.

Kamera

Konfigurasi kamera Samsung Galaxy A55 masih tetap seperti pendahulunya. Terdapat tiga kamera di bagian belakang, yaitu kamera utama 50 MP, ultra-wide 12 MP, dan makro 5 MP.

Sementara di bagian depan terdapat kamera 32 MP yang ditempatkan pada punch hole di tengah atas layar.

Di bawah pencahayaan yang memadai, gambar yang dihasilkan oleh perangkat ini tajam dengan reproduksi warna yang akurat. Rentang dinamis yang baik juga dapat diamati dari hasil jepretan kamera ini.

Fotografi malam juga mengalami peningkatan dari sebelumnya, bahkan saat melakukan zoom 2x. Dalam kondisi cahaya yang kurang, hasil jepretan tetap baik dan minim noise.

Kamera ultra-wide dan makro juga memberikan hasil yang cukup memuaskan. Sedangkan kamera selfie menghasilkan gambar yang detail dan alami, serta foto bokeh yang halus.

Video yang dihasilkan oleh Samsung Galaxy A55 juga memuaskan. Kombinasi antara OIS dan VDIS (video digital image stabilization) membuat video menjadi lebih stabil.

Performa

Samsung membekali Samsung Galaxy A55 dengan chip Exynos 1480 yang dibuat dengan fabrikasi 4 nm. Diklaim memiliki peningkatan CPU sebesar 1,15x dan GPU sebesar 1,32x dari Exynos 1380 yang terdapat di Samsung Galaxy A54.

RAM hingga 12 GB membuat kinerjanya semakin meningkat. Setidaknya ini terlihat dari hasil benchmark yang menunjukkan peningkatan performa:

Benchmark/ModelSamsung Galaxy A55Samsung Galaxy A54
Antutu718.697513.989
Geekbench 6 Single Core1.1521.004
Geekbench 6 Multi Core3.3802.791

Meskipun skor benchmark tidak selalu mencerminkan pengalaman penggunaan nyata, namun Samsung Galaxy A55 menunjukkan performa yang memuaskan.

Perangkat ini mampu menangani berbagai tugas dengan lancar, termasuk multitasking dan menjalankan game seperti Call of Duty tanpa lag.

Baterai

Samsung Galaxy A55 dilengkapi dengan baterai 5.000 mAh. Dengan kapasitas tersebut, perangkat ini mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan standar.

Saat memutar video di YouTube selama satu jam, baterai hanya terkuras sekitar 8%. Saat diuji menggunakan PC Mark, Samsung Galaxy A55 mencatatkan waktu pemakaian selama 13 jam 39 menit.

Samsung juga menyertakan dukungan pengisian cepat 25W. Hanya membutuhkan waktu 80 menit untuk mengisi daya baterai Samsung Galaxy A55 dari nol hingga penuh.

Di bagian pengaturan terdapat ditemukan opsi perlindungan baterai. Saat diaktifkan, opsi ini akan membantu memperpanjang masa pakai baterai berdasarkan pola pengisian daya.

Samsung Knox Vault

Fitur keamanan Samsung Knox Vault sebelumnya hanya tersedia di ponsel Samsung premium. Namun, kini fitur ini juga telah hadir di Samsung Galaxy A55.

Fitur ini bertujuan untuk melindungi informasi penting pengguna serta mengamankan perangkat dari berbagai kerentanan melalui sistem keamanan perangkat keras yang terjamin dari ujung ke ujung, dan mendeteksi ancaman secara real-time.

Tidak hanya itu, ada juga Auto Blocker yang berfungsi untuk memblokir instalasi aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Fitur ini menyediakan pemeriksaan keamanan aplikasi untuk mendeteksi malware potensial dan mencegah instalasi perangkat lunak yang berpotensi berbahaya ke perangkat saat terhubung dengan kabel USB.

Selain itu, ada Secure Folder, sebuah fitur yang menyediakan area terenkripsi pada ponsel Samsung. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola data sensitif dengan aman. Secure Folder berfungsi sebagai lapisan tambahan keamanan pada perangkat, memastikan bahwa data penting yang tersimpan di perangkat tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kesalahan Autentikasi WiFi di HP Samsung

Kesimpulan

Samsung Galaxy A55 merupakan pilihan yang menarik untuk penggunaan sehari-hari. Desainnya yang premium dengan kombinasi kaca di bagian belakang dan bingkai logam memberikan kesan elegan.

Layar dan audio yang memuaskan membuat pengalaman menonton konten hiburan semakin menyenangkan. Sistem kameranya mampu mengabadikan momen dengan baik dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Performanya yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, Galaxy A54, membuatnya mampu menjalankan berbagai tugas dengan lancar. Baterainya yang tahan lama juga menjadi nilai tambah.

Dengan konektivitas yang lengkap, seperti WiFi 6, Bluetooth 5.3, NFC, dan dukungan 5G, serta fitur keamanan tambahan seperti Samsung Knox Vault, Galaxy A55 menawarkan paket lengkap dengan harga sekitar Rp 6 juta. Namun, perlu diperhatikan bahwa adaptor charger tidak disertakan dalam kemasan penjualannya, sehingga Anda mungkin perlu menambahkan sedikit biaya tambahan untuk membelinya.

You May Also Like