Selalu ada saja hal baru yang bisa diperbincangkan oleh netizen di dunia maya. Entah itu kabar seputar artis ataupun tentang apa-apa yang sedang viral di internet. Sedangkan ada banyak sekali saat ini pengguna yang menggunakan tiktok dalam bersosial media sehingga informasi cepat tersebar dalam sekejap.
Termasuk dalam kasus audrey davis viral link mediafıre dimana menjadi perbincangan hangat netize saat ini yang mereka benar-benar mencari link downloadnya agar bisa menonton. Akan tetapi sayang sekali bahwa ternyata ada banyak tempat yang tidak sesuai dengan ekspektasi netizen.
Terdapat dua versi video Audrey Davis yang kini viral di media sosial. Versi pertama dapat diakses secara gratis oleh netizen melalui sebuah akun media sosial yang dikelola oleh AP (27). Setelah lima video tersebar, sejumlah pengguna akun lainnya mulai mengunduh video tersebut dan menjualnya kembali.
Video tersebut kemudian diperdagangkan melalui aplikasi Telegram dengan harga mencapai Rp200 ribu per video. Polisi telah menangkap dua pelaku yang terbukti menjual video tersebut. Mereka mengaku mendapatkan video tersebut dari sebuah akun Twitter dan kemudian menjualnya dengan membentuk grup di Telegram. Konsumen yang ingin membeli video diundang untuk bergabung dalam grup tersebut, di mana mereka kemudian berkomunikasi untuk melakukan transaksi.
Beberapa anggota grup Telegram ini kemudian membagikan video tersebut kepada teman-teman mereka, yang menyebabkan penyebaran video dalam waktu singkat hingga mencapai jutaan pengguna media sosial.
Netizen pun melakukan berbagai cara untuk mendapatkan video terbaru Audrey Davis yang berdurasi 6 menit tersebut, termasuk mencari situs untuk mengunduh video yang sudah tersebar sebelum dihapus. Kabar mengenai video tersebut juga menjadi perbincangan di Twitter dan Telegram.
Video ini merupakan bagian dari lima rekaman yang sempat disebarkan oleh AP, yang merupakan mantan kekasih Audrey Davis. AP dengan sengaja menyebarkan video tersebut sebagai bentuk balas dendam setelah hubungannya berakhir.
Video tersebut, dengan durasi 6 menit, masih asli dan belum diedit. AP, yang juga merupakan pemeran pria dalam video tersebut, akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian di kediamannya pada 10 Agustus 2024.
Kombes Ade Safri Simanjuntak, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa AP mengaku menyebarkan video tersebut karena sakit hati setelah diputuskan oleh Audrey Davis. “Motifnya adalah karena sakit hati dan masih menyimpan perasaan terhadap AD,” ungkapnya. Akibat emosinya, AP kemudian nekat menyebarkan video yang direkam pada tahun 2022 tersebut ke media sosial.
