Kini, mengecek tunggakan iuran BPJS Kesehatan bisa dilakukan dengan lebih mudah tanpa harus repot datang ke kantor BPJS. Dengan teknologi digital yang semakin berkembang, peserta dapat memanfaatkan perangkat seperti ponsel atau komputer yang terhubung ke internet untuk mendapatkan informasi seputar iuran mereka.
Pengecekan ini sangat penting untuk memastikan status keanggotaan tetap aktif. Status keaktifan BPJS Kesehatan berhubungan erat dengan kelancaran pembayaran iuran, sehingga penting bagi peserta untuk memeriksa secara berkala. Dengan demikian, Anda dapat menghindari masalah saat membutuhkan layanan di fasilitas kesehatan.
Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan Online
Berikut ini adalah lima cara mudah untuk memeriksa tunggakan BPJS Kesehatan secara online menggunakan NIK KTP atau nomor peserta. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Mengecek melalui WhatsApp Pandawa
Pandawa adalah layanan administrasi BPJS Kesehatan yang dapat diakses via WhatsApp. Layanan ini sangat praktis karena tidak memerlukan aplikasi tambahan, cukup menggunakan WhatsApp yang sudah terinstal di ponsel Anda. Berikut cara mengeceknya:
- Simpan nomor WhatsApp resmi Pandawa: 0811-8165-165.
- Kirim pesan dengan mengetik “Informasi” untuk membuka menu layanan.
- Pilih opsi “Cek Status Pembayaran”.
- Masukkan NIK KTP atau nomor peserta BPJS, serta tanggal lahir dengan format YYYY-MM-DD.
- Anda akan menerima balasan berupa informasi lengkap mengenai status pembayaran, termasuk jumlah tunggakan, jika ada.
Dengan langkah ini, Anda dapat mengetahui apakah ada tagihan yang belum dibayarkan hanya dalam hitungan menit.
2. Menggunakan Aplikasi Mobile JKN
Mobile JKN adalah aplikasi resmi dari BPJS Kesehatan yang dirancang untuk memudahkan peserta mengakses berbagai layanan, termasuk pengecekan iuran. Prosesnya sangat simpel, yaitu:
- Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Google Play Store atau App Store.
- Instal dan login menggunakan akun BPJS Anda. Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi terlebih dahulu.
- Setelah masuk, pilih menu “Info Iuran”.
- Sistem akan menampilkan rincian tagihan, termasuk jika ada tunggakan.
Aplikasi ini tidak hanya berguna untuk mengecek iuran, tetapi juga memiliki fitur lain seperti pengaturan fasilitas kesehatan dan perubahan data kepesertaan.
3. Menghubungi Call Center BPJS Kesehatan 165
Jika Anda lebih nyaman berbicara langsung dengan operator, layanan Call Center 165 adalah pilihan yang tepat. Caranya pun sangat mudah:
- Hubungi nomor 165 melalui ponsel Anda.
- Ikuti instruksi yang diberikan, lalu masukkan nomor peserta BPJS atau NIK.
- Sampaikan tujuan Anda untuk memeriksa status pembayaran iuran.
- Operator akan memberikan informasi terkait tagihan yang belum dibayar, jika ada.
Layanan ini aktif 24 jam, sehingga Anda bisa mengaksesnya kapan saja sesuai kebutuhan.
4. Menggunakan Platform e-Commerce
Banyak platform e-commerce di Indonesia yang kini menyediakan fitur pembayaran dan pengecekan iuran BPJS Kesehatan. Salah satu contohnya adalah Tokopedia. Berikut cara memanfaatkannya:
- Login ke akun e-commerce Anda.
- Pilih menu “Top-Up & Tagihan”, lalu klik opsi “BPJS”.
- Masukkan nomor virtual account BPJS Kesehatan Anda.
- Sistem akan menampilkan informasi mengenai tagihan yang perlu dibayarkan, termasuk tunggakan jika ada.
Selain Tokopedia, beberapa platform lain seperti Shopee dan Bukalapak juga menyediakan layanan serupa.
5. Melalui Aplikasi Mobile Banking
Bank-bank besar di Indonesia telah mengintegrasikan layanan BPJS Kesehatan ke dalam aplikasi mobile banking mereka. Contohnya adalah aplikasi BRImo milik Bank BRI. Berikut langkah-langkahnya:
- Login ke aplikasi BRImo menggunakan akun Anda.
- Pilih menu “Tagihan”, kemudian klik opsi “BPJS”.
- Masukkan nomor peserta BPJS Kesehatan Anda.
- Informasi mengenai tunggakan akan ditampilkan di layar.
Selain BRImo, aplikasi mobile banking lain seperti BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, dan lainnya juga memiliki fitur serupa.
Baca juga: Cara Daftar Bayi Dalam Kandungan BPJS Perusahaan
Mengapa Pengecekan Rutin Penting?
Pengecekan tunggakan secara rutin bukan hanya soal memastikan pembayaran lancar, tetapi juga untuk menghindari gangguan layanan. Jika iuran BPJS Kesehatan tertunggak, status kepesertaan bisa menjadi nonaktif, sehingga Anda tidak dapat menggunakan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.
Dengan adanya berbagai cara di atas, peserta memiliki banyak opsi untuk memeriksa status iuran dengan mudah dan praktis. Teknologi digital memberikan kemudahan akses informasi di ujung jari Anda. Jadi, pastikan untuk memanfaatkan layanan ini agar keanggotaan BPJS Kesehatan Anda tetap aktif dan dapat digunakan kapan saja diperlukan.