Macam-macam antena jaringan beserta fungsinya. Antena merupakan alat yang dipakai untuk menyebar dan menerima gelombang elektronik. Umumnya, alat ini digunakan untuk menangkap dan memancarkan sinyal WiFi yang jaraknya jauh, misal antar gedung yang memungkinkan smartphone tidak bisa menangkap sinyal.
Antena jaringan dibagi menjadi beberapa macam. Umumnya digolongkan ke dua jenis yakni directional dan omnidirectional. Antena omni directional adalah antena yang memiliki polarisasi ke segala arah. Hal ini berbeda dengan directional yang hanya satu arah saja.
5 Macam Antena Jaringan Dan Fungsinya
Ada beberapa macam antena jaringan yang sering digunakan di lingkungan sehari-hari. Bagi yang ingin tahu, berikut macam-macamnya.:
Antena Omni
Antena jaringan yang digunakan sebagai mode pemancar karena jangkauan yang luas. Hal ini karena antena mempunyai 3 hingga 13 dBi. Antena ini menjadi antena yang sering dipakai untuk hotspot atau WiFi RT RW yang mempunyai dua frekuensi 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz. Karakteristiknya sebagai berikut:
- Bentuk antena yang seperti tongkat
- Memiliki polarisasi ke semua arah atau 360 derajat
- Coverage yang luas tapi jangkauan pendek
- Masuk ke tipe PTMP (Point to Multi Point)
Antena Sectoral
Antena sectoral memiliki kemiripan dengan antena omni. Yang membedakan hanya arah pancaran yang dihasilkan saja. Jika antena omni punya polarisasi 360 derajat, beda dengan antena sectoral yang hanya 180 derajat saja. Antena jaringan ini mempunyai gain 10 hingga 19 dBi. Adapun kriterianya sebagai berikut:
- Bentuknya mirip tabung
- Polarisasi hanya ke arah tertentu saja, bisa 45 derajat dan juga bisa 180 derajat
- Masuk ke tipe PTP (Potint to Point) atau PTMP
Antena Grid
Jenis antena jaringan yang dipakai untuk klien jarak jauh karena memakai teknologi PTP atau yang disebut Point to Point. Pemancar dan penerima jaringan sama-sama memakai antena grid. Frekuensi yang dihasilkan di sini adalah 2,5 Ghjz hingga 5,8 Ghz yang mempunyai gain 27 dBi. Karakteristiknya sebagai berikut:
- Antena mempunyai bentuk seperti jaring
- Polarisasi ke satu arah yang sudah ditentukan
- Biasanya diterapkan dengan antena yang sama, satu untuk pemancar dan satunya untuk penerima
- Masuk ke tipe jaringan PTP
Antena Yagi
Antena ini terdiri dari tiga bagian, yakni driven atau titik catu kabel, reflektor atau pemantul dan juga director atau pengarah. Antena ini mempunyai gain 16 dBi. Antena jenis ini cocok untuk mode client yang langsung diarahkan ke pemancar, contohnya seperti antena omni dan sectoral.
Antena ini mempunyai dua frekuensi yakni 5,8 Ghz dan juga 2,4 Ghz. Berikut karakteristik yang dimiliki antena yagi:
- Antenanya memiliki bentuk yang mirip seperti tulang ikan
- Polarisasi ke arah tertentu atau hanya satu arah yang sudah ditentukan sebelumnya
- Masuk ke tipe jaringan PTP
Antena Parabolik
Antena ini mirip dengan antena grid. Namun jaringannya masih fokus karena di antara 18-28 dBi. Dari jangkauan jarak, antena jaringan ini memang lebih unggul dibanding antena grid.
Antena ini umumnya banyak diterapkan untuk tipe jaringan point to point yang memiliki jarak jauh. Berikut karakteristik antena jaringan:
- Bentuk antena seperti jaring
- Polarisasi hanya ke satu arah yang telah ditentukan saja
- Umumnya diterapkan untuk pemancar dan penerima jaringan
- Tergolong tipe jaringan PTP
Macam-macam antena jaringan harus Anda ketahui agar tidak bingung membedakannya. Antena jaringan ini dipakai untuk mengolah susunan jaringan komputer. Pengguna juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.