Mnet adalah salah satu jenis stasiun televisi di Korea Selatan, program Mnet yang paling terkenal adalah acara musik awardnya bernama MAMA yang biasanya ditayangkan setiap tahun pada bulan Desember.
Dulu acara ini selalu ditayangkan di Indosiar secara live. Banyak para Kpopers (sebutan penikmat musik K-pop), selalu antusias menanti acara musik awards mereka.
Selain program award seperti ini, mereka juga menayangkan acara musik dan program hiburan lainnya. Dan pada awal September kemarin, Mnet banyak memancing perhatian seluruh dunia, akibat backsound salah satu acaranya. Karena hal ini juga Mnet mendapatkan julukan, Mnet ular.
Kenapa Mnet disebut Ular?
Ada beberapa penyebab kenapa Mnet disebut ular. Ini ada kaitannya dengan kelicikan, ketidak adilan, dan rasis terhadap agama lain.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa Mnet disebut ular:
- Menggunakan Sistem Vote yang Tidak Adil di MAMA
Pertama kali Mnet dibenci saat tahun 2019 lalu. Berhubungan dengan acara MAMA (Mnet Asian Music Awards), Mnet diduga melakukan kecurangan pada sistem perhitungan vote, diduga cara mereka tidak adil, padahal di Korea ia termasuk sebagai acara nominasi paling bergengsi. Tapi jika sistemnya tidak terpercaya, mana mungkin Mnet bisa disukai?
- Tidak Adil di Acara Mnet Kingdom
Selian pada acara itu, pada program acaranya yang lain, yaitu Mnet Kingdom, lagi-lagi ia berperilaku tidak adil kepada para idol. Sistem vote, jumlah penonton yang streaming (Mnet mengurangi jumlah views), dan fasilitas yang tidak serimbang dengan fsilitas boy/girl group yang lain.
Seperti ada idol yang diistimewakan, dan tidak diistimewakan. Sebagai salah satu stasiun TV besar di Korea Selatan, mereka seharusnya kerja secara profesional, tidak pilih-pilih semacam itu.
- Menggunakan Backsound Remix Adzan di Acara Street Woman Fighter
Tidak selesai dengan masalah-masalah tadi, sekarang Mnet membuat kesalahan yang terbilang sangat-sangat besar di mata orang di seluruh dunia, khususnya umat-umat Muslim.
Pada acara Street Woman Fighter itu, backsound yang mereka gunakan menggunakan instrumen musik yang diremix sedemikian rupa, yang jika didengarkan lebuh jeli lagi itu ternyata bukan sekadar instrumen, melainkan suara orang yang melafalkan, “Allahuakbar” tapi diedit putus-putus mengikuti ketukan musik.
Bagian ini mulai terdengar jelas pada menit 00:57 sampai 1:40. Awalnya terdengar seperti musik biasa, tapi coba Anda dengarkan lagi dan lagi. Pada bagian akhir, ada lafal yang sangat jelas terdengar, yaitu “Huakbar”. Jika disandingkan dengan suara adzan pun mereka memiliki nada yang sama.
Baca lebih lanjut => Apakah BTS Menghina Islam Viral Adzan di Remix? Ini Penjelasannya
Karena hal ini, banyak umat muslim marah, khususnya orang Indonesia. Banyak yang langsung menyerbu Mnet, mereka membully, marah-marah, dan di Twitter kini trending dengan hastag: #MNETDisrespectAdzan #AdzanBukanMainan dam #MnetApologize
Sebagai umat muslim, tidak seharusnya kita abai-abai saja jika agama dihina. Melantunkan adzan pada lagu adalah tindakan yang tidak bisa dianggap wajar.
Saat Adzan berkumandang saja kita tidak diperbolehkan bicara, kita disuruh berhenti melakukan aktivitas, mematikan musik, dan diperintahkan Allah untuk mendengar lantunan Adzan dengan khusuk. Tapi malah ada orang non Islam, memainkan Adzan dengan menjadikannya sebagai lagu yang diremix. Keterlaluan.
Ending dari Masalah Mnet yang Remix Adzan
Terkait masalah ini, melalui akun Instagram pribadinya, Mnet mengunggah permintaan maaf.
Di instagram Mnet (@mnet_dance), mereka mengungkapkan, bahwa pihak mereka tidak tahu kalau lagu tersebut meremix suara Adzan. Sound tersebut sudah terdaftar sebagai soundtrack elektronik pada situs streaming, jadi remix tersebut bukan buatan mereka. Mnet mengaku salah, dan meminta maaf kepada orang-orang karena ketidaktahuannya ini.