Heboh dengan suara latar pada salah satu program televisi Korea Selatan Mnet. Dan sekarang mendadak viral di serang netizen Indonesia, apakah benar diduga BTS menghina Islam?
Konflik atas SARA, Penghinaan atas agama adalah tema yang sangat sensitif. Hal ini akan berlaku sama dimanapun anda berada. Apalagi di kawasan negara kita yang kental akan sisi ketuhanan YME.
al ini juga yang membuat banyak K-Poper atau istilah untuk penggemar K-Pop ikut murka. Walaupun idola mereka adalah tersangka yang sedang hangat dibicarakan.
Lantas, apa sebenarnya yang terjadi? Apakah dugaan netizen tersebut benar adanya? Ataukah hanya kesalahpahaman? Agar bisa menjawab hal ini, ada baiknya kita mengupas tuntas perkara tersebut.
Jika anda membuka media sosial seperti TikTok pasti pernah melihat cuplikan video yang diduga pelecehan terhadap Islam tersebut. Mimin sendiri sudah melihat videonya dan jujur sedikit terkejut. Namun, sebagai warga negara yang baik, mimin akan mencari tahu kebenarannya.
Mengapa MNet BTS Menjadi Viral?
Pertama-tama, kita harus mencari tahu terlebih dahulu apa dan kenapa hal ini bisa terjadi. Tidak mungkin ada asap tanpa ada api pemicunya, bukan?
Begitulah istilah memanas untuk tagar-tagar viral seperti #adzanbukanmainan, #Mnetapologiz dan #mnetdisrespectadzan.
Lantas apa pemicu kemarahan netizen terutama Kpoper Indonesia tersebut? Ternyata dalam salah satu cuplikan video Mnet BTS netizen menyadari adanya suara adzan yang diremix pada backsound video tersebut.
Tentunya ini dianggap sangat tidak pantas, bukan? Sebab, adzan adalah atribut agama Islam yang digunakan untuk mengawali waktu Sholat.
Tidak etis rasanya jika digunakan untuk backsound sebuah video, nyanyi-nyanyian apalagi diremix. Namun, bagaimana sebenarnya tanggapan pihak MNet BTS? Apakah mereka sengaja? Atau mereka tidak tahu? Atau memang netizen salah menduga?
Apakah Benar KPOP Menghina Agama Islam?
Mari kita lihat lagi tentang penggalan video tersebut. Diyakini video tersebut berasal dari program MNet dengan nama Street Woman Fighter.
Dimana acara tersebut akan menampilkan kegigihan 8 wanita yang akan berjuang agar bisa menjadi yang pertama. Jadi, mengapa video di dalam acara tersebut menggunakan backsound adzan yang sudah diremix?
Suara tersebut sebenarnya berasal dari video pembuka yang terdengar sayup-sayup seperti suara adzan. Walaupun tidak terlalu jelas karena sudah diedit dan diremix.
Namun, tetap saja ada yang memperhatikan hal tersebut. Dan setelah diteliti lagi, ada banyak netizen yang setuju akan pernyataan tersebut.
Mereka setuju itu adalah suara adzan! Jadi tidak heran jika tagar-tagar di tas bermunculan dan mendadak viral. Seperti tagar trending di Twitter yang berlangsung dari tanggal 8 September 2021.
Namun, masih kita tunggu bagaimana klarifikasi pihak MNet, bukan? Nah, pembahasannya ada pada tulisan di bawah ini.
BTS Diduga Menghina Islam
Ternyata, tagar-tagar viral tersebut mendapatkan respon dari pihak MNet. Hal ini diketahui dari akun resmi Instagram mereka yakni @mnet_dance.
Pihak MNet menyatakan rasa menyesal dan meminta maaf atas suara backsound pada video pembukaan di acara tersebut. Pihaknya juga menyatakan akan mengubah dan tidak akan menggunakan backsound tersebut di masa yang akan datang.
Perlu Anda ketahui bahwa MNET adalah stasiun Televisi dan BTS adalah boyband, mereka berdua tidak ada hubungan apa sama sekali. Kenapa bisa banyak yang bertanya bahwa BTS Menghina Adzan? Sebenarnya BTS identik dengan korea dan kita sama-sama tau itu, sedangkan orang indonesia langsung mencari kata kunci dengan BTS apakah menghina islam, padahal musik video yang diduga terdapat suara adzan adalah Street Woman Fighter Intro yang diluncurkan oleh MNET. Dan dari kejadian itu juga Mnet sekarang meminta maaf. Jadi jangan salah paham kalau BTS yang melakukan hal tersebut ya.
Lantas, apakah benar mereka sedang berusaha menghina Islam? Karena pihaknya sudah meminta maaf. Maka, sebagai umat beragama yang memiliki sifat toleransi, ada baiknya kita mencoba memaafkan.
Anggap saja pihak MNet BTS tidak sengaja dan tidak tahu bahwasanya itu adalah suara adzan. Dimana suara tersebut seharusnya menjadi suara sakral.