Memelihara kondisi perangkat elektronik seperti laptop memang tidak mudah, apalagi untuk orang awam seperti kita. Beberapa masalah kadang muncul dan Anda mungkin tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.
Salah satu masalah yang kerap muncul adalah baterai laptop yang tidak bisa terisi penuh padahal sudah tertulis ‘plugged in’.
Untuk mengatasi masalah ini, setidaknya ada 5 cara yang bisa Anda coba gunakan. Berikut ini adalah 5 cara yang dimaksud.
Memeriksa Kondisi Charger
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah baterai laptop yang tidak bisa terisi adalah dengan mengecek kondisi chargernya.
Hal ini dikarenakan bisa saja masalah tidak berada pada laptop maupun baterai laptop tetapi pada charger. Untuk bisa mengecek kondisi charger, Anda membutuhkan laptop lain yang setipe jenis chargernya dengan milik Anda.
Bila charger dapat mengisi baterai laptop lain dalam beberapa waktu, maka kesalahan tidak terletak pada charger. Tetapi bila charger memang bermasalah, maka Anda bisa menggantinya dengan charger yang baru.
Cek Stabilitas Daya Listrik
Cara mengecek kedua yang bisa Anda lakukan adalah mengecek stabilitas daya listrik. Setiap rumah atau tempat colokan memiliki stabilitas daya listrik yang berbeda, sehingga bisa saja listrik di tempat Anda melakukan pengisian daya kurang stabil dan membuat baterai tidak terisi.
Bila hal ini terjadi pada Anda, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencabut charger dan laptop lalu mencoba mengisi daya di tempat lain yang sekiranya lebih stabil. Anda bisa mencoba untuk mengisi daya di restoran yang cenderung memiliki stabilitas daya listrik tinggi.
Restart Laptop
Salah satu penyebab baterai laptop tidak bisa terisi dengan baik meski sudah dicharge adalah terlalu banyak digunakan atau overload.
Anda bisa mencoba restart laptop terlebih dahulu sebelum melakukan pengisian daya ulang. Bahkan, Anda juga disarankan untuk mematikan laptop terlebih dahulu setelah melakukan restart agar proses pengisian daya dapat dilakukan dengan maksimal.
Melakukan Kalibrasi Baterai Laptop
Kalibrasi baterai laptop adalah sebuah tindakan untuk mengecek persentase kesehatan baterai laptop. Sama seperti ponsel, terkadang laptop juga bisa mengalami pengurangan kesehatan.
Tidak ada aturan pasti kapan Anda harus melakukannya, tetapi akan lebih baik bila dilakukan secara rutin.
Dengan melakukan kalibrasi baterai, Anda dapat mengetahui apakah problem berada di laptop atau di bagian baterai sebab dalam beberapa kasus ada baterai yang sudah terisi penuh tetapi laptop tidak bisa membacanya.
Bila Anda ingin mencoba melakukan kalibrasi, maka caranya sangat mudah. Anda hanya perlu mengosongkan baterai laptop hingga mati atau baterai 0% dan mengisinya kembali hingga penuh.
Cek Software yang Diinstall di Dalam Laptop
Cara terakhir yang bisa Anda coba untuk mengatasi baterai plugged in tetapi tidak terisi adalah dengan cek software yang Anda install di dalam laptop.
Beberapa developer laptop mendesain laptop mereka agar mengatur kapan pengisian daya baterai bisa dilakukan.
Sebagai contoh, misalnya Anda menginstall aplikasi A dimana aplikasi tersebut menghambat baterai untuk terisi penuh sebab sudah diatur untuk berhenti di maksimal 80%.
Bila Anda memiliki aplikasi tersebut, maka Anda bisa melakukan uninstall dan mencari aplikasi subsitusi yang bisa menggantikan fungsi aplikasi tersebut.
Itu dia 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi baterai laptop yang plugged in tetapi tidak bisa terisi penuh dengan daya. Selamat mencoba.