Google Akan Hapus Permanen Riwayat Lokasi Pengguna, Apa Maksudnya?

Google Akan Hapus Permanen Riwayat Lokasi Pengguna

Google akan segera menghapus riwayat lokasi pengguna yang tersimpan di Google Maps secara permanen. Fitur Linimasa, yang sebelumnya dikenal sebagai Riwayat Lokasi, memungkinkan pengguna melihat lokasi-lokasi yang pernah mereka kunjungi. Perubahan ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan privasi pengguna.

Meskipun demikian, pengguna masih bisa mengakses riwayat lokasi mereka. Bedanya, data tersebut kini akan disimpan di memori ponsel atau tablet pengguna, bukan di server Google.

“Fitur Linimasa di Maps membantu Anda mengingat tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi dan didukung oleh pengaturan yang disebut Riwayat Lokasi. Apabila Anda adalah salah satu pengguna yang memilih untuk mengaktifkan Riwayat Lokasi (yang secara default tidak aktif), Timeline Anda akan segera tersimpan di perangkat Anda, memberi Anda kendali lebih besar atas data Anda,” tulis Google dalam blognya.

Google menambahkan bahwa pengguna masih memiliki opsi untuk menghapus seluruh atau sebagian informasi lokasi kapan saja, atau menonaktifkan pengaturan ini sepenuhnya.

Menurut laporan dari The Guardian, dalam email yang dikirim kepada pengguna Maps, Google menyatakan bahwa pengguna memiliki waktu hingga 1 Desember untuk menyimpan semua perjalanan lama mereka sebelum dihapus permanen. Pengguna yang ingin mencadangkan data mereka atau menyinkronkannya di seluruh perangkat bisa melakukannya, tetapi langkah ini tidak dilakukan secara default.

Selain itu, Google mengurangi jumlah waktu default untuk menyimpan riwayat lokasi. Sekarang, riwayat lokasi akan dihapus setelah tiga bulan, berbeda dengan standar sebelumnya yang adalah satu setengah tahun.

Dalam postingan blog yang mengumumkan perubahan tersebut, Google tidak memberikan alasan spesifik untuk pembaruan ini. Namun, mereka menekankan bahwa informasi lokasi bersifat pribadi dan mereka berkomitmen untuk menjaga data tersebut tetap aman dan dalam kendali pengguna. Google juga memastikan bahwa mereka tidak pernah menjual data pengguna kepada pihak manapun, termasuk pengiklan.

You May Also Like