Sadar tidak jika belakangan banyak lagu Jawa yang kembali populer? Tidak hanya dinyanyikan oleh orang Jawa saja, namun di berbagai suku Nusantara karena itu banyak yang mencari lirik beserta artinya. Seperti lirik kapan le teko lagu Jawa yang kali ini juga tak kalah menarik perhatian banyak orang.
Memang, lagu yang dinyanyikan dengan bahasa daerah tentunya mengundang banyak pertanyaan bagi pendengar yang berasal dari daerah lain.
Bagaimana tidak, jika anda bahkan hanya mendengar sekilas tanpa tahu apa lirik nya pasti susah menghafalnya, kan? Begitu juga dengan salah satu lagu Jawa viral ini.
Bahkan, kita ketahui setiap penyanyi memiliki ciri khas tersendiri. Kebanyakan menyanyikan lagu dengan improvisasi yang pastinya membingungkan jika tidak anda dengarkan dengan baik. Atau, bahkan tidak tahu apa sih yang mereka ucapkan?
Jika anda tertarik dengan lagu Jawa “Kapan Le Teko” ini, maka anda berada pada tempat yang tepat. Sebab, kita akan membahas apa sih maknanya beserta lirik yang membuat anda mudah menghafalkan lagu tersebut. Jadi, simak terus sampai selesai postingan ini, ya!
Sekilas Tentang Lagu Kapan Le Teko
Lagu Kapan Le Teko ini banyak yang mencari lirik nya. Karena ini adalah lagu Jawa baru yang mungkin baru saja anda dengar, ya kan? Karena lagu ini saja rilis tanggal 15 Juni 2022 kemaren kok.
Walaupun tergolong baru, tapi penyanyi dari lagu ini juga sempat membuat heboh karena lagu mereka yang rilis sebelumnya viral juga. Ingat lagu Mendung Tanpo Udan? Nah, kedua lagu bahasa Jawa ini merupakan lagu dari Ndarboy Genk loh!
Tidak hanya berhasil menarik perhatian orang karena lagu-lagu mereka berhasil viral saja. Ternyata lagu-lagu yang mereka bawakan juga berkesinambungan ya gais. Dimana lagu mendung tanpo udan ini menceritakan kisah cinta kandas.
Bahkan, terasa sekali bagaimana kehilangannya ketika dirinya menyanyikan lagu tersebut. Lantas, bagaimana dengan lagu Kapan Le Teko? Ternyata lagu ini merupakan kisah lanjutan dari sang pria yang sudah kehilangan kekasihnya tersebut.
Namun, sebenarnya lagu ini bukan berjudul Kapan Le Teko, melainkan Teko Lungo. Nah, kisahnya tentang sang pria yang sebelumnya kehilangan kekasih hati karena pergi meninggalkannya dengan laki-laki lain tanpa sebab. Dan ketika ia sudah move on menemukan wanita baik, sang mantan kekasih kembali datang.
Sehingga, ia menegaskan pada lagu ini jika sang mantan tidak akan bisa kembali padanya. Karena, wanita sekarang yang menjadi pasangannya sudah sangat berharga dan menjaga hatinya saat dahulu pernah patah.
Lirik Kapan Le Teko Lagu Jawa
Jika anda masih ingin menghafal kan liriknya, berikut mimin tuliskan:
Ngopo kudu teko kowe
Bali neng uripku marakke memolo
Wes tak lali lali loro ku sing wingi
Durung iso mari.
Ngopo biyen lungo kowe
Aku wes berjuang dinggo ngelalekke
Ujug ujug lungo ujug ujug teko
Karep mu opo?
Saiki aku uwes nduweni
Ati sing sepi saiki wes ke isi
Ojo ngarep ngarep, kowe iso bali
Aku wes duwe ganti.
Yen kon ngomong sayang
Jujur isih sayang
Nanging sayang iki mung iso tak kenang
Aku dudu wayang sing di atur dalang
Aku iso lungo yen mbok gawe loro.
Yen kon ngomong sayang
Jujur isih sayang
Nanging sayang iki mung iso tak kenang
Aku dudu wayang sing di atur dalang
Yen lungo yo lungo
Ojo teko lungo.
Terjemahan:
Kenapa kamu Harus Datang
Kembali Kedalam kehidupanku membuat mala petaka
sudah aku lupakan sakit hatiku yang lalu
Yang belum bisa sembuh.
Kenapa dulu Kamu pergi meninggalkanku
Aku sudah berusaha untuk melupakan
Tiba Tiba kamu pergi tiba tiba kamu datang
Mau kamu Apa?
Sekarang aku sudah mempunyai
Hati yang dulu sepi sekarang sudah ke isi
Jangan Pernah berharap kamu bisa kembali
Aku sudah punya pengganti kamu.
Kalau harus bilang sayang
Jujur masih sayang
Tapi sayangku iki hanya bisa aku kenang
Aku bukan wayang yang bisa diatur dalang
Aku Bisa pergi jika kamu membuat hatiku sakit.
Kalau Harus ngomong sayang
Jujur masih sayang
Tapi sayangku iki hanya bisa aku kenang
Aku bukan wayang yang bisa diatur dalang
Jika kamu Pergi silahkan pergi
Tapi jangan datang lalu pergi.
Nah, itu tadi lirik Kapan Le Teko lagu Jawa viral. Selamat menghafalkan liriknya, ya!