Dalam beberapa hari terakhir, video berjudul “Handuk Ungu” telah ramai menghiasi media sosial. Netizen pun berusaha mencari tahu siapa pemeran dalam video tersebut, dan banyak yang memburu tautannya. Meski begitu, hingga kini pihak kepolisian belum melakukan penyelidikan karena menganggap peredarannya belum memenuhi unsur pelanggaran ITE yang perlu ditindak.
Pemeran dalam video tersebut akhirnya terungkap sebagai turis asing. Berdasarkan informasi yang beredar, turis perempuan itu sedang menikmati Pemandian Air Panas Lejja. Pada saat yang sama, sejumlah wisatawan lokal juga berada di sana dan merekam suasana kolam. Secara tidak sengaja, handuk ungu yang dikenakan turis tersebut melorot, dan ternyata ia tidak mengenakan pakaian dalam. Video yang merekam momen tersebut kemudian menyebar di media sosial, menarik perhatian netizen tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi di seluruh Indonesia.
Pemandian Air Panas Lejja yang terletak di Kabupaten Soppeng memang sudah lama dikenal sebagai tujuan wisata populer bagi wisatawan lokal maupun asing, terutama saat akhir pekan. Kejadian ini membuat tempat tersebut semakin viral dengan sebutan “Handuk Ungu”. “Bagi dulu videonya, Kakak. Saya penasaran,” kata seorang netizen bernama Muh Azrul Iswan, mengungkapkan kehebohan yang muncul setelah video tersebut tersebar. Istilah “Handuk Ungu” pun mendadak viral di media sosial, termasuk TikTok, YouTube, dan Facebook.
Penelusuran di internet menemukan bahwa video tersebut sebenarnya tidak menunjukkan konten tidak senonoh. Insiden terjadi ketika seorang turis yang sedang mandi di lokasi itu secara tidak sengaja kehilangan handuknya di depan banyak orang. Turis tersebut diduga lupa memakai pakaian dalam, sehingga membuat warganet gempar. Sejak tersebar di berbagai platform media sosial, “Handuk Ungu” menjadi trending topic. Banyak orang penasaran dan mencari video tersebut di berbagai layanan penyimpanan online seperti Doodstream, Videy.co, dan Mediafire.
Insiden handuk ungu di Pemandian Air Panas Lejja menunjukkan betapa cepatnya sebuah peristiwa kecil bisa menjadi viral di media sosial dan mempengaruhi popularitas suatu tempat wisata. Pemandian Air Panas Lejja tetap menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi, baik karena manfaat kesehatannya maupun karena keindahan alam sekitarnya.
