Apakah kamu sering survei dan mencari rumah atau tanah kosong di area perumahan Jakarta Pusat? Nah, mungkin kamu pernah mendengar istilah tanah hook, ya? Pada dasarnya tanah hook tidak hanya ditemui di Jakarta Pusat saja, kamu bisa menemui tanah hook di daerah lain.
Istilah tanah hook secara definisi mirip dengan rumah hook yaitu area lahan yang berada di paling ujung jalan atau paling sudut sebuah perumahan. Biasanya ukurannya lebih besar dibandingkan tanah lain di area perumahan yang sama.
Namun, jika dilihat dari aspek keunggulan, apa saja ya kelebihan dan kekurangan tanah hook?
Kelebihan tanah hook
Jika menilik dari bagian kelebihan, tanah hook tentu mempunyai beberapa hal yang bisa menjadi nilai jual. Yuk kita simak penjelasannya berikut ini!
Ukuran yang cenderung lebih luas
Sebagai lahan hook, biasanya area ini memiliki luas yang di atas rata-rata luas tanah lain. Ini bisa menjadi keunggulan yang dapat kamu manfaatkan nantinya. Misalnya saja kamu ingin membuat rumah dengan taman, maka kehadiran luas tanah yang lebih akan sangat menguntungkan sekali.
Mudah ditemukan
Keuntungan selanjutnya dari tanah hook adalah mudah ditemukan. Kamu bisa dengan gampang mencari dan menemukan letak tanah atau rumah hook, karena umumnya terletak di ujung atau pojok perumahan. Jadi akan mempermudah orang yang akan mencari lahan atau rumah hook, misalnya keluarga yang akan berkunjung atau kurir barang yang menyampaikan kiriman.
Memiliki lahan lebih untuk taman
Dikarenakan memiliki lahan yang lebih luas, biasanya ekstra lahan ini bisa kamu manfaatkan untuk membangun taman. Kamu juga menggunakannya sebagai garasi atau membuat gazebo. Menarik sekali bukan jika di rumah mempunyai gazebo untuk duduk santai, melakukan pekerjaan kantor atau sekadar menerima tamu.
Kekurangan tanah hook
Selain keuntungan, ada juga kelemahan dari tanah hook. Beberapa kelemahan tanah hook di antaranya adalah sebagai berikut,
Jauh dari gerbang utama perumahan
Biasanya karena rumah atau lahan hook ini terletak di ujung perumahan, maka lokasinya cenderung jauh dari pos satpam atau gerbang utama. Oleh karena itu sering luput dari pengawasan apabila security system di perumahan tersebut kurang baik.
Target pencurian yang empuk
Lokasi hook umumnya berada di ujung perumahan, sehingga tidak banyak orang yang akan memperhatikan area ini. Nah, karena sering luput dari perhatian orang, maka rumah atau lahan hook sering menjadi sasaran pencurian jika sistem keamanan rumah kurang optimal.
Oleh karena itu sangat disarankan memasang pagar tembok yang tinggi, memasang CCTV, memasang kawat berduri di sekitar pagar dan lain-lain adalah upaya penting untuk meminimalisir hal ini.
Tips membeli tanah hook
Untuk membeli tanah hook ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu
- Cek lokasi lahan hook untuk memastikan area tersebut aman untuk kamu dirikan bangunan.
- Cek kelengkapan dokumen atau surat-surat penting dari tanah tersebut.
- Cek juga luas tanah dan bandingkan harga tanah, agar kamu tidak tertipu dengan harga yang ditawarkan lakukan juga observasi fasilitas sekitar.
- Pastikan kamu mencari area yang strategis apabila berniat membeli lahan hook.
- Apabila lahan hook berada di ujung jalan yang berbatasan dengan tembok komplek perumahan, pastikan tembok tersebut tinggi dan kokoh. Selain itu cek juga apakah pengamanan pada tembok sudah maksimal. Biasanya jika tidak memiliki sistem keamanan yang bagus, pencuri atau perampok mudah menyusup.
Nah, itu saja informasinya mengenai lahan hook. Bagi kamu yang sedang ingin jual rumah di Jakarta atau lahan hook di Jakarta, pastikan kamu bisa mempromosikan lahan tersebut dengan baik ya. Sementara untuk kamu yang ingin membeli tanah hook, pastikan kamu mengecek kembali potensi lingkungan dan aspek keamanan area tersebut ya.