Viral Tagar Save Polwan – Tahukah anda? Jika medsos hanya membutuhkan tagar terkait dan nantinya berbagai postingan atau informasi yang bersangkutan akan muncul dengan mudah.
Seperti Viral tagar save polwan yang belakangan hadir. Dan tentu saja, ada banyak yang masih belum paham tentang apa yang sudah terjadi. Kenapa dengan Polwan ini?
Nah, pasti anda datang ke postingan ini karena tagar tersebut bukan? Sebab, terkadang banyak berita hoax.
Atau, banyak yang pura-pura mengetahui beritanya, padahal cuma berasumsi saja. Untuk mencegah berita palsu, mari kita bahas tentang tagar viral di medsos ini.
Informasi Viral Tagar Save Polwan Medsos
Pasti anda juga sekarang merasakan apa yang sebelumnya mimin rasakan. Bagaimana tidak, buka sosmed mendadak ada tagar viral Save Polwan.
Polwan alias polisi wanita ini kenapa perlu diselamatkan? Nah, pasti itu tuh pikiran pertama bagi orang yang tidak tahu asli beritanya akan memikirkan hal yang sama.
Apalagi, polwan adalah wanita hebat yang dilatih untuk memiliki mental baja dan fisik kuat, bukan?
Ternyata ini adalah sebuah peristiwa yang memalukan. Dimana salah satu Polwan yang bernama Bripda Tzakia dihajar oleh oknum TNI saat sedang bertugas dinas malam.
Dirinya sedang melerai pertengkaran yang terjadi di sebuah kafe pada kawasan Jalan Tjilik Riwut Km 02 Kalteng.
Kejadian awalnya adalah polwan tersebut sedang bertugas untuk menjalankan misi harkamtibmas pencegahan COVID-19.
Dan beliau tengah berkeliling di kota Palangkara Raya. Naas, ketika hendak pulang bertugas dirinya melihat ada sebuah kerumunan.
Dan di dalam kerumunan tersebut tengah ada perkelahian. Polwan tersebut lantas turun diduga hendak melerai perkelahian yang terjadi.
Namun, sayang. Dirinya malah mendapatkan perlakukan yang tidak baik dari salah satu oknum TNI.
Dirinya dipukul ketika mencoba menjadi penengah atau melerai perkelahian tersebut. Oknum yang malah memukuli polwan tersebut diketahui salah satu anggota dari Batalyon Rider 631 Antang.
Dan parahnya lagi, berita beredar menyebutkan personel Raimas bahkan tidak mendapatkan perlakuan yang baik saat memberikan laporan terkait tindakan tidak menyenangkan tersebut.
Tanggapan Warganet Atas Video Pemukulan Polwan Viral
Namun, Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya menyatakan berita yang beredar tidak benar.
Beliau mengatakan bahwasanya berita yang sudah beredar pasti dilebih-lebihkan agar terdengar lebih dramatis.
Lanjut lagi beliau juga menyatakan bahwasanya pihak Polda dan TNI sudah sepakat mengatasi masalah kesalahpahaman tersebut.
Walaupun beliau mengatakan sudah diselesaikan secara damai antara TNI dan kapolda. Tetap saja akan ada sanksi jika anggota Batalyon Raider 631 terbukti bersalah.
Belum lagi, sekarang tengah memasuki masa penyelidikan atas anggota dari Batalyon Raider 631 yang memukuli polwan.
Namun, sayangnya video ini sudah terlanjur ramai dan menuai banyak kecaman masyarakat.
Respon tersebut dilakukan karena video Pemukulan diduga oknum TNI sudah menyebar luas.
Dan dampaknya tentu saja hujatan netizen kian memanas. Banyak yang menyatakan bahwasanya polwan yang kena pukulan tersebut seharusnya tidak berhak mendapatkan perlakuan tersebut.
Dan lagi, banyak yang mengatakan sikap arogansi oknum TNI mulai meresahkan. Sebenarnya video ini sudah menyebar luas. Dan juga, ada banyak akun di medsos yang membagikan video tersebut.
Namun, jika anda belum lihat, anda bisa lihat di salah satu video berikut :
Bagaimana tanggapan anda setelah menonton videonya? Apakah anda memahami dimana letak kesalahan di tindakan yang telah terjadi ini?