Entah kenapa kalau bahas tentang apk penghasil uang saya sendiri selalu bersemangat ingin tau apa sistem yang digunakan. Karena setau saya tidak jauh-jauh dari money game, mereka yang menjanjikan keuntungan dalam jumlah besar dan waktu yang singkat.
Seperti yang kita tau bersama bahwa ada banyak sekali aplikasi penghasil uang yang beredar di internet maupun Youtube. Apalagi saat ini banyak sekali channel-channel YT yang membahas tentang hal tersebut, dan pada saat scam mereka mengaku juga menjadi korban.
Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan mengingat mereka telah mendapatkan penghasilan dari hasil referral yang mereka sebarkan di video mereka.
Yang dibahas hanya keuntungannya saja, mereka tidak membahas tentang bahaya dan risiko bermain money game yang mana itu dilarang.
Dan sekarang muncul yang baru lagi yaitu G-SHOP apk penghasil uang dan ternyata hal ini juga menimbulkan curiga bahwa aplikasi tersebut juga menganut skema ponzi atau money game.
Apa itu G-Shop Penghasil Uang?
G-Shop apk penghasil uang adalah aplikasi order yang akan memberikan penghasilan bagi member yang telah melakukan order dengan cara melakukan top up terlebih dahulu. Itu artinya Anda harus melakukan top up uang terlebih dahulu sebelum menjalankan aplikasi ini.
Benar saja seperti yang kami duga diawal bahwa G-Shop menggunakan skema ponzi atau sistem money game dimana hal itu tidak diperbolehkan. Ada beragam barang yang bisa di order namun itu semua hanya sebagai kedok saja.
Ada beberapa opsi nominal untuk melakukan top up mulai dari 300 ribu, 1 juta sampai dengan 50 juta rupiah. Akan tetapi sebelum itu Anda diharuskan untuk memasukkan nomor rekening lengkap dengan nama Anda.
Cara Daftar G-Shop Penghasil uang
Proses pendaftaran G-Shop bahkan sangat mudah dan siapa saja bisa mendaftar. Karena memang aplikasi ini tidak memiliki sistem verifikasi kepemlikan nomor hp yang didaftarkan, itu artinya yang penting mereka dapat member dan tidak peduli dengan keamanan data pengguna.
Alamat pendaftaran yang digunakan bahkan terkesan seadanya saja dan tidak niat, url http://h5.g-shop.top/ ini seolah tidak seperti website profesional dimana tampilannya masih sederhana dan juga seadanya.
Domain yang digunakan adalah domain murah yang biasanya dijual hanya dengan 1 dollar saja. Hal itu membuktikan bahwa aplikasi ini tidak serius dalam merintis sebuah aplikasi penghasil uang, apalagi digunakan untuk mengelola uang orang secara banyak.
Domain tersebut hanya digunakan untuk proses pendaftaran saja, untuk login kedalam akun kita diharuskan mengunduh aplikasi berbentuk APK dan kita login didalamnya untuk bisa menghasilkan uang.
Sistem Kerja yang Tidak Logis
Cara kerja dari aplikasi G-Shop penghasil uang sangatlah tidak logis, karena kita hanya cukup melakukan orderan sampai pengiriman saja tanpa adanya penerimaan barang dan penjualan yang terjadi didalamnya.
Jelas saja proses order barang disini hanyalah sebagai kedok saja, nyatanya yang sebenarnya terjadi adalah pengelolaan uang para member yang melakukan top up akan dikumpulkan lalu dibagikan lagi kepada member-member yang berhasil melakukan tugas.
Puncaknya nanti pada saat tidak ada lagi member yang melakukan top up alias tidak ada lagi uang yang bisa dikelola (sebagian besar sudah diambil oleh pemilik aplikasi) maka mereka akan kabur dengan uang yang sudah mereka kumpulkan.
Apakah G-Shop Penghasil Uang Penipuan?
Dari sistem yang sudah kami jelaskan diatas tentu saja ini penipuan, hanya saja sistem yang mereka gunakan itu modern. Jadi memang tidak tampak seperti penipuan yang langsung menghilangkan uang.
Dan perlu diketahui juga proses order barang didalam aplikasi itu hanyalah kedok saja dan tidak terjadi sama sekali. Itu hanya sebagai tugas saja biar kalian itu percaya dengan apa yang mereka suguhkan kepada kalian.
Aplikasi seperti ini sudah sering muncul dipermukaan dan juga dengan cepatnya menjalar kebanyak orang akibat di promosikan di beberapa channel Youtube, grup FB dan juga ada memang kelompok yang pro terhadap money game dengan mengajak orang-orang awam agar mau join menggunakan kode referral mereka.
Siapa yang akan menjadi korban nantinya? Jawabannya adalah semua member, ya benar. Akan tetapi yang lebih parah adalah member yang join belakangan saat aplikasi sudah mau kabur dan mereka sudah terlanjur melakukan top up. Meskipun minimal hanya 300 ribu, bayangkan saja kalau yang top up ada 100 orang? Sudah 30 juta yang dibawa kabur.
Namun menurut pengalaman yang terjadi pada kasus TikTok Cash, Cameto dan JD Union uang mereka bawa kabur lebih dari itu. Bahkan yang heboh dulu tiktok cash membawa kabur uang member sekitar 1 M lebih.
