Aplikasi Berbagi Tutup (Scam), Gimana Cara Uang Kembali?

Kami sering membahas aplikasi penghasil uang di website ini dan mencoba untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang money game yang sangat berbahaya. Tidak lain kami lakukan tersebut adalah untuk memberikan edukasi terhadap para pemula sebelum terjun dan mencoba appk penghasil uang yang saat ini marak sekali beredar.

Kenapa kami melakukan hal tersebut? Karena apa yang kami lihat selama ini masih banyak saja yang menjadi korban kejinya sistem money game atau bisnis haram semacam apk berbagi ini. Promosinya melalui Channel2 YT yang suka mempromosikan aplikasi haram dengan kedok penghasil uang.

Kebanyakan dari mereka tidak pernah menjelaskan bahwa itu adalah money game dan sudah pasti akan tutup dan memakan banyak korban. Siapa korbannya? Mereka adalah member yang baru bergabung satu dua hari lalu setelah itu aplikasi scam dan tidak bisa dibuka lagi.

Kenapa Aplikasi Berbagi Tutup?

Seperti yang sudah kami tegaskan sebelumnya pada artikel berbagi penghasil uang bahwa disitu kami sudah jelaskan secara detail kalau aplikasi ini itu adalah money game dan sudah pasti akan tutup pada waktunya.

Meskipun mereka terus membayar diawal, hal itu hanya biar member percaya saja. Nyatanya uang yang mereka bayar itu adalah uang kalian sendiri yang dititip disana lalu dibagi-bagikan kepada member lain yang melakukan penarikan.

Hanya saja banyak yang belum kapok saja bermain aplikasi money game yang suka scam diakhir seperti berbagi apk ini. Dan tentu selalu saja ada buzzer yang doyan makan duit haram dari hasil merampok uang para membernya.

Cara Kerja Aplikasi Berbagi Tidak Masuk Akal

Seperti biasanya bahwa aplikasi semacam ini memiliki cara kerja yang tidak masuk akal contohnya like, comment di sosmed. Dan mengupload bukti berupa screenshot lalu setelah itu akan mendapatkan komisi seperti yang sudah dijanjikan.

Hal ini tentu adalah pembodohan, bayangkan saja siapa yang akan membayar Anda dengan hal tersebut kalau bukan aplikasi money game seperti ini. Dan itu semua hanyalah kedok saja, pada intinya mereka ingin mendapatkan banyak uang yang bisa dikelola dengan leluasa.

Pihak OJK sendiri telah memberitahu kita bahwa sebelum ikut kedalam bisnis ataupun aplikasi penghasil uang ada baiknya memperhatikan 2 L yaitu Legal dan Logis. Kalau sudah cara kerjanya tidak masuk akal dan tidak memiliki izin resmi maka itu adalah aplikasi yang harus dijauhi.

Aplikasi Berbagi Scam dan Tutup

Tepatnya pada tanggal 25 Juni 2021 kemarin secara resmi aplikasi berbagi tutup dan websitenya sudah tidak bisa dibuka lagi atau tidak bisa diakses lagi. Hal ini tentu saja membuat para membernya terutama uangnya yang masih nyangkut merasa sedih dan tertipu.

Hal ini disebabkan karena sudah tidak adanya member baru yang bergabung dan juga dirasa uang perampok tersebut sudah banyak untuk dibawa kabur. Dan apa yang bisa Anda lakukan? Ya hanya bisa menyesali saja kenapa tidak mendengarkan nasihat dari kami dulunya.

Padahal kami selalu berusaha untuk memberikan pemahaman yang jelas atas kejahatan judi atau sistem perampokan gaya baru yang disebut money game ini. Namun selalu saja masih banyak yang menjadi korbannya.

Bagaimana Cara Agar Uang Member Kembali?

Sayangnya karena kita tidak bisa membuka situs aplikasi berbagi penghasil uang, maka dengan itu juga kita tidak bisa menarik saldo yang ada didalamnya. Salah satu solusi yang bisa Anda lakukan adalah meminta pertanggung jawaban dari para admin di sosial media terutama channel Telegram yang telah mengajak Anda.

Anda juga bisa meminta pertanggung jawaban dari para Youtuber yang telah mengajak Anda untuk bergabung menggunakan link mereka. Karena meskipun mereka mengaku sebagai korban, akan tetapi mereka telah mendapatkan banyak uang dari hasil pendaftaran member baru dengan program referral.

Mau dilaporkan ke pihak berwajibpun sangat nihil hasilnya, karena sang pemilik aplikasi tidak bisa dilacak karena menggunakan sistem pembayaran virtual account. Masih ingat dengan kasus tiktok cash dan alimama? Ya seperti itulah, mereka sampai sekarang tidak tertangkap.