Berapa Potongan Per Bulan Bank BRI? Kenapa Rasanya Saldo BRI Terpotong Setiap Hari?
Pernah merasakan ini? Padahal pada catatannya jelas BRI hanya memotong saldo untuk pajak bulanan atau administrasi. Tapi entah kenapa rasanya hampir tiap hari saldo rekening BRI kita terpotong.
Kira-kira ada apa gerangan?
Sebelum tahu permasalahannya, Anda harus tahu dulu berapa sebenarnya besar potongan per bulan Bank BRI. Supaya ketika cek mutasi nanti Anda tidak kaget jika sewaktu-waktu ada saldo keluar padahal tidak pernah melakukan transaksi apa-apa.
Berapakah Besar Potongan Per Bulan Bank BRI?
Besar biaya bulanan tergantung jenis kartu apa yang Anda pakai. Meski perbedaan rupiahnya tidak terlalu mencolok, tapi beberapa kartu memang memiliki biaya admin bulanan berbeda.
Ada kartu Private Label, Classic, Gold dan Premium.
Yang paling banyak dipakai adalah kartu Classic dan Gold. Namun untuk nasabah BRI yang dari desa, banyak pula yang menggunakan jenis kartu Private Label.
Selain biaya admin perbulan, nasabah juga dibebankan oleh biaya kartu bulanan.
Meskipun pembuatan kartu ATM gratis, tapi BRI secara disiplin memotong saldo nasabahnya untuk membayar biaya kartu bulanan.
Private Label
Kartu ini ditandai dengan warna hijau. Biasa dipakai untuk pengguna tabungan Simpedes. Limit kartu ini paling kecil dan biaya adminnya pun murah dibanding yang lain.
- Biaya administrasi bulanan: Rp. 7.000 saja perbulan.
- Biaya kartu bulanan: (mungkin tidak ada)
Classic
Kartu ini memiliki warna biru. Ia sedikit lebih di atas Private Label. Lebih baik menggunakan kartu ATM Classic sebab Anda bisa menggunakan kartu ini di mesin ATM mana saja, tak terkecuali luar negeri.
- Biaya administrasi bulanan: Rp 9.000 saja per bulan
- Biaya kartu bulanan: Rp 2.000
Gold
Jenis ATM ini berwarna emas. Limit transaksi lebih besar, cocok untuk para nasabah yang setiap harinya dituntut melakukan berbagai transaksi besar.
- Biaya administrasi bulanan: Rp 12.000
- Biaya kartu bulanan: Rp 6.500
Selain biaya administrasi dan biaya kartu yang merupakan bagian dari potongan per bulan Bank BRI, ada potongan apa lagi yang membuat saldo di dalam rekening BRI Anda cepat habis?
Biaya Transaksi Bank BRI yang Bisa Memotong Saldo Rekening
Bukannya menabung untuk untung, malah ujung-ujungnya menabung menjadi buntung karena saldo habis sendiri di dalam rekening BRI. Sebenarnya bukan salah BRI, tapi sebagai nasabah yang bijak, carilah jenis-jenis tabungan yang sesuai dengan kriteria Anda.
Pasalnya ada banyak sekali potongan saldo dalam rekening BRI. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab kenapa saldo BRI cepat habis. Jika hal ini bermasalah untuk keuangan Anda, cobalah untuk mencari jenis tabungan yang lebih tepat.
Berikut ini adalah berbagai potongan saldo yang BRI lakukan pada rekening Anda.
- Biaya tarik tunai di ATM BRI: Rp 100 per transaksi
- Transfer ke sesama rekening BRI: Rp 750 per transaksi
- Transfer ke rekening BRI lewat internet banking: Rp 250 per transaksi
- Transfer ke Bank lain lewat mesin ATM BRI: Rp 6.500 per transaksi
- Transfer ke rekening BRI lewat M-Banking: Rp 250 per transaksi
- Biaya transaksi isi pulsa kartu Telkomsel: Rp 250 per transaksi
- Biaya notifikasi SMS masuk: Rp 500 per SMS
- Biaya tarik tunai di mesin ATM luar negeri Cirrus: Rp 25.000
- Biaya tarik tunai di mesin ATM Bank lain atau ATM bersama: Rp 7.500 per transaksi
- Cek saldo di mesin ATM Bank lain atau ATM bersama: Rp 4.000 per cek saldo
- Transaksi gagal karena saldo tidak cukup di ATM Bank lain: Rp 2.500 per transaksi yang gagal
- Tarik tunai di kantor cabang kurang dari 2,5 juta dikenai biaya: Rp 10.000 per transaksi
- Tarik tunai di kantor cabang BRI lebih dari 2,5 juta dan di bawah 5 juta dikenai biaya: Rp 7.500 per transaksi
- Setoran tunai di kantor cabang BRI dengan berita dalam kota: Rp 5.000 per setoran
- Transfer RTGS di kantor cabang BRI: Rp 30.000 per transaksi
- Transfer kliring di kantor cabang BRI: Rp 15.000
Itu lah daftar potongan per bulan Bank BRI. Cukup banyak bukan?
