Belakangan ini, pecinta atau penggemar Free Fire kembali digemparkan dengan berita akan ditutupnya FF di Indonesia. Isu ini bukan pertama kalinya muncul di permukaan.
Di tahun 2020 lalu, tepatnya pada bulan Juli, sudah pernah muncul isu yang serupa. Hal yang menyebabkan isu ini kembali naik ke permukaan adalah petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 60 ribu orang dengan tujuan untuk memblokir game Free Fire di Indonesia.
Alasannya mudah, banyak orang tua yang tidak setuju anaknya bermain game Free Fire karena dianggap merusak akhlak.
Game Free Fire memang mayoritas pemainnya masih dibawah umur. Meskipun masih underage, para pemain tentu memiliki skill yang tidak main-main.
Jadi, apakah Free Fire akan ditutup untuk selamanya di Indonesia?
Kejelasan Berita Ditutupnya Game Free Fire
Sejauh ini, berita ditutupnya Free Fire hanya sebatas hoax saja. Tidak ada bukti yang mengindikasikan bahwa pihak Garena akan memblokir game Free Fire dari region Indonesia.
Komunitas Free Fire di Indonesia juga sangat besar sehingga hampir tidak mungkin game ini dihapuskan keberadaannya dari region Indonesia.
Alasan Mengapa Free Fire Hampir Tidak Mungkin Ditutup
Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan mengapa game Free Fire tidak mungkin ditutup di Indonesia. Pertama, Free Fire bukanlah game yang menyalahi aturan perundang-undangan negara.
Tidak ada aturan hukum yang dilanggar atau mengatur tentang blokir game mobile di Indonesia sehingga hal ini membuat free fire aman dari segi hukum.
Kedua, Free Fire merupakan game yang didukung oleh pemerintah. Bagaimana tidak, game battle royale nomor satu di Indonesia ini sudah memberikan banyak income melalui pajak.
Tidak hanya itu, banyak pemain Esports Mobile yang mengharumkan nama bangsa hingga ke kancah Internasional. Tidak mungkin pemerintah akan serta merta menghapus game ini hanya karena masalah sepele.
Alasan ketiga adalah sudah ada banyak atlet Esports di game Free Fire yang berasal dari Indonesia. Absennya atlet asal Indonesia tentu akan membuat dunia merasa aneh.
Tidak hanya sekali dua kali atlet Indonesia memenangkan pertandingan di tingkat dunia. Alasan terakhir adalah masih belum adanya game pengganti yang setara dengan Free Fire.
Meskipun PUBG Mobile termasuk dalam genre yang sama dengan Free Fire, tidak lantas membuatnya mampu menjadi pengganti Free Fire di Indonesia.
Baca juga:
Apakah Free Fire Akan Ditutup Selamanya di 2021?
Jawabannya tentu tidak. Tetapi, hal ini mungkin saja terjadi. Apabila ada kebijakan pemerintah yang mengatur tentang kebijakan game mobile dan Free Fire terbukti melanggar, maka ada alasan bagi pemerintah untuk menghapus keberadaan game ini.
Jika tidak, maka selama tidak melanggar aturan hukum, game Free Fire berhak untuk terus ada di region Indonesia.