Salah satu alasan kenapa Bumi layak dijadikan tempat tinggal manusia adalah karena Bumi memiliki lapisan Atmosfer. Atmosfer merupakan udara yang mengelilingi bumi, dan Atmosfer memiliki beberapa lapisan didalamnya yang memiliki tugas masing-masing untuk melindungi bumi.
Ada lapisan Troposfer, Statosfer, Mesosfer, Termosfer, Ionosfer, dan Eksosfer. Tiap-tiap lapisan memiliki manfaat sendiri-sendiri, dan kali ini yang akan kita bahas dari lapisan-lapisan itu adalah pengertian Troposfer beserta manfaatnya.
Pengertian Troposfer
Kata Troposfer, berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ‘Tropos’ yang berarti ‘Perubahan’ atau ‘Balik’. Lapisan Troposfer merupakan lapisan paling rendah, yang paling dekat degan makhluk hidup dibanding lapisan di Atmosfer lainnya.
Troposfer memiliki kandungan gas yang sangat cocok untuk makhluk hidup di bumi. Kombinasi gasnya sendiri mengandung lebih dari 80% gas Atmosfer.
Lapisan Troposfer memiliki bentuk yang unik, ketika ia berada di daerah katulistiwa, ukurannya menjadi lebih luas. Tapi jika berada di daerah kutub, ukurannya menjadi lebih tipis.
Di atas Troposfer, ada Stratosfer, jadi Stratosfer adalah lapisan terendah kedua. Kedua lapisan tersebut sangat baik dalam menjaga kehidupan bumi dari benda-benda langit di atas sana.
Troposfer dan Stratosfer menjadi lapisan yang melindungi kita dari radiasi Matahari maupun benda-benda langit yang jatuh ke bumi.
Adapun ciri-ciri dari lapisan Troposfer supaya penggambarannya lebih jelas dan membuat Anda lebih mengerti:
- Lapisan Troposfer sangat dekat dengan kehidupan makhluk Bumi, dan menjadi lapisan paling rendah
- Ketebalan Troposfer sangat tipis. Dibanding lapisan lain, Troposfer hanya setebal 9 km di daerah kutub dan 12 km di daerah ekuator
- Troposfer menjadi tempat terjadinya berbagai peristiwa alam: cuaca, iklim, kelembapan, suhu dan lain-lain
- Ketinggian Troposfer dari bumi berbeda-beda, jika di daerah kutub, tinggi Troposfer hanyalah 8 km sementara di daerah ekuoator bisa setinggi 16 km
- Di lapisan Troposfer, terdapat lapisan lagi namanya Tropopause. Tropopause berada di antara lapisan Troposfer dan Stratosfer, ia didefiniskan sebagai titik, dan berguna sebagai tempat terjadinya perubahan pada lapse rate yang bersifat dari positif ke negatif. Atau dengan kata lain, lapisan Tropopause adalah titik tempat terjadinya suhu udara berhenti menurun
- Troposfer memiliki sifat khas, dimana setiap ia naik setinggi 100 meter, maka suhu udara akan turun sebesar 0,5 derajat Celcius – 0,64 derajat Celcius. Begitupun sebaliknya
Kandungan Lapisan Troposfer
Troposfer memiliki banyak sekali kandungan air. Tapi ketinggian mereka tidak sama, sehingga membuat suhu bumi di belahan lain juga tidak sama.
Kandungan yang Troposfer miliki tak hanya uap air saja. Untuk lebih lengkapnya, lihatlah data susuanan kandungan Troposfer berikut:
- Uap air 99%
- Nitrogen 78%
- Oksigen 21%
- Karbondioksida
- Hidrogen
- Jejak argon
- Asap
- Polutan
Kandungan Troposfer juga ada yang bersumber dari efek kegiatan manusia di bumi. Di antara kandungan yang berasal dari aktivitas manusia adalah polutan dan asap.
Apakah itu baik? Tentu saja tidak.
Karena hal itu membuat kandungan karbondioksida di Troposfer lebih banyak. Karbondiaksida adalah racun, jadi tidak baik jika dikonsumsi banyak-banyak.
Manfaat Lapisan Troposfer
Ada beberapa manfaat yang dimiliki oleh lapisan Troposfer:
- Menjadi tempat terjadinya cuaca terbentuk
- Menjadi lapisan yang memiliki banyak uap air dan hal itu sangat bermanfaat untuk manusia karena uap air itu bisa mengatur suhu bumi
- Menjadi tempat terjadinya hutan
- Sumber udara yang manusia butuhkan diciptakan atau bersumber dari Troposfer. Tanpa Troposfer, manusia sulit bernapas
- Lapisan Troposfer sangat aman menjadi tempat pesawat terbang melaju
Itu lah beberapa manfaat dan pengertian Troposfer, semoga menjadi referensi yang baik untuk teman-teman semua.