5 Lapisan Atmosfer dan Fungsinya, Kandungan, Manfaat+Dampak

Lapisan Atmosfer

Fakta Tentang Lapisan Atmosfer Bumi yang Wajib Diketahui – Bumi adalah planet ketiga dari matahari yang merupakan planet terbesar kelima dari delapan planet dalam tata surya.

Bumi adalah satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup, hal ini karena adanya banyak air yang terdapat di bumi bahkan adanya oksigen yang mencukupi di bumi.

Selain itu, bumi juga memiliki pelindung yang bertugas melindungi seluruh makhluk hidup dari benda luar angkasa.

Pelindung bumi yang melindungi seluruh makhluk hidup yaitu atmosfer. Atmosfer melindungi bumi dan seluruh makhluk hidup di dalamnya, serta menjaga kestabilan suhu, cuaca dan kelembaban udara yang ada di bumi.

Selain itu, atmosfer juga mampu menstabilkan dan menyeimbangkan keadaan bumi dengan luar sehingga dapat melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet.

Lapisan Atmosfer dan Fungsinya

Atmosfer memiliki manfaat bagi bumi, yaitu dapat mengurangi radiasi cahaya matahari, sebagai pendistribusi air ke berbagai permukaan bumi, sebagai penyedia oksigen dan karbondioksida yang diperlukan untuk kelangsungan makhluk hidup di bumi, dan sebagai penahan benda-benda langit yang akan jatuh ke bumi.

Atmosfer memiliki 5 lapisan di dalamnya yang terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

1. Troposfer

Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi yang berada pada jarak 0 sampai dengan 12 km dari pernukaan bumi.

Lapisan troposfer ini memiliki udara yang masih cukup stabil, tidak terlalu panas maupun terlalu dingin.

Selain itu pada lapisan ini juga banyak mengandung berbagai gas yang dibutuhkan makhluk hidup seperti oksigen, karbondioksida, nitrogen, hidrogen, dan lain sebagainya.

Oksigen yang banyak terdapat pada lapisan troposfer ini membuat aktivitas pesawat udara mampu berjalan lancar, dan apabila lebih dari lapisan troposfer ini keseimbangan akan hilang karena oksigen yang dibutuhkan pesawat akan lebih sedikit yang mengakibatkan kerusakan mesin.

Lapisan yang merupakan terdekat dengan bumi ini memungkinkan terjadinya fenomena dan peristiwa alam paling dekat seperti awan, hujan, halilintar dan juga angin kencang.

2. Stratosfer

Srtratosfer merupakan lapisan atmosfer kedua setelah troposfer. Lapisan ini berada di ketinggian 12 km hingga 60 km. lapisan stratosfer merupakan lapisan yang sangat dingin, dan lapisan ini ditinggali lapisan ozon.

Lapisan ozon memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk menghalau sinar ultraviolet yang berasal dari matahari yang dapat menyebabkan kanker pada manusia maupun hewan sehingga sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup.

Lapisan ozon berfungsi membuat suhu bumi menjadi lebih stabil, sehingga dapat mengurangi pemanasan global seperti mengurangi pencairan es maupun peningkatan suhu laut.

Namun perlu diketahui bahwa lapisan ozon dapat menipis yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti polusi udara.

Selain itu penyebab menipisnya lapisan ozon adalah senyawa kimia yang berasal dari mesin pendingin, produk plastik, dan gas aerosol.

3. Mesosfer

Mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang ketiga dan tepa berada di atas lapisan stratosfer. Lapisan mesosfer berada pada ketinggian 60 km hingga 80 km di atas permukaan bumi.

Suhu udara dalam lapisan mesosfer sangat tidak stabil, setiap ketinggian jarak 100 meter suhu udara akan turun 0,4 derajat Celsius dan puncaknya dapat mencapai hingga-120 derajat celcius.

Lapisan mesosfer bermanfaat dalam melindungi bumi dari jatuhnya benda-benda asing dari langit seperti meteor.

Cara yang digunakan lapisan mesosfer untuk melindungi bumi yaitu dengan membakar benda langit seperti meteor saat masuk ke lapisan mesosfer.

Hal ini menyebabkan meteor tersebut hangus dan menjadi abu sebelum sampai di permukaan bumi, sehingga makhluk hidup di bumi benar-benar terlindungi oleh lapisan mesosfer ini.

4. Termosfer

Termosfer merupakan lapisan atmosfer yang keempat setelah mesosfer. Lapisan termosfer biasa disebut dengan ionosfer, hal ini karena pada lapisan ini terjadi proses ionisasi dari partikel yang dapat memberikan efek perambatan atau refleksi gelombang radio. Lapisan termosfer ini berada di 80 km hingga 375 km di atas permukaan bumi.

5. Eksosfer

Eksosfer merupakan lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi. Lapisan eksosfer memiliki ketinggian 500 km hingga 1000 km. Suhu udara yang terdapat dalam lapisan eksosfer ini mencapai 2.200 derajat celcius.

Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang sangat berbahaya dan mengerikan, karena pada lapisan ini terjadinya kehancuran meteor dan benda-benda luar angkasa yang lain.

Demikian 5 lapisan atmosfer yang memiliki banyak manfaat bagi bumi dan kelangsungan makhluk hidup di dalamnya.

Perlu diketahui, selain adanya 5 lapisan tersebut, atmosfer memiliki kandungan gas yang juga memiliki banyak manfaat dan sangat dibutuhkan bagi kehidupan. Kandungan gas yang terdapat dalam atmosfer yaitu sebagai berikut.

Kandungan Gas pada Atmosfer

Kandungan Gas pada Atmosfer

Atmosfer mengandung campuran gas yang lebih dikenal dengan udara, dan menutupi seluruh permukaan bumi. Udara adalah campuran dari berbagai unsur dan senyawa kimia yang membuat keberagaman.

Campuran gas atau yang biasa dikenal dengan udara tersebut merupakan komposisi dari atmosfer bumi.

Pada bagian bawah atmosfer bumi dibatasi oleh daratan, sungai, samudera. Danau, es, dan permukaan salju. Berikut kandungan gas pada atmosfer.

Nitrogen (N2)

Nitrogen (N2) merupakan komposisi terbesar dalam pembentukan lapisan atmosfer yaitu dengan persentase 78% dari total volume udara kering. Nitrogen (N2) dapat hilang dari atmosfer karena adanya proses biologi yang melibatkan bakteri pada tanah.

Perlu diketahui bahwa nitrogen (N2) ini sering digunakan sebagai bahan dasar industri pupuk, karena sangat penting dan dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman.

Nitrogen (N2) yang masuk ke dalam atmosfer berasal dari letusan gunung api dan peluruhan sisa dari hasil pertanian.

Pengeluaran nitrogen (N2) dari atmosfer disebabkan oleh proses biologis dalam tumbuhan dan kehidupan di laut seperti oleh plankton yang terdapat di laut untuk memerkuat rantai makanan yang ada di laut.

Persentase nitrogen di atmosfer bersifat konstan, dan hal ini menunjukkan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran nitrogen (N2).

Oksigen

Oksigen merupakan komposisi kedua dalam pembentukan lapisan atmosfer yang memiliki persentasi 21% dari total volume udara kering.

Oksigen dihasilkan dari proses fotosintesis maupun dari proses pembusukan materi organik yang saat bergabung dengan zat lain yang menghasilkan oksigen.

Oksigen sangat diperlukan untuk pernapasan manusia, hewan dan tumbuhan.

Argon

Argon merupakan gas yang terdapat dalam lapisan atmosfer dengan persentase sebesar 0,9 %. Argon digunakan bersama gas neon dalam industri listrik untuk mengisi lampu neon.

Selain itu gas argon juga digunakan dalam bidang kedokteran, yang digunakan sebagai media untuk membunuh sel kanker.

Karbon Dioksida

Karbon dioksida adalah salah satu komponen dalam atmosfer yang memiliki persentase 0,038 %. Meskipun memiliki persentase yang sedikit, karbon dioksida memiliki peran yang sangat penting dalam atmosfer.

Karbon dioksida berasal dari berbagai sumber seperti proses pernapasan manusia dan hewan, peluruhan bahan organik, pembakaran bahan bakar fosil, pembakaran hutan, industri semen, dan erupsi vulkanik.

Uap Air

Uap air yang berada di lapisan atmosfer berkisar antara 0 (nol) yang terdapat di daerah gersang, hingga 4% yang terdapat di daerah tropis.

Uap air yang terdapat di atmosfer berasal dari evapotranspirasi (gabungan evaporasi dan transpirasi dari tumbuhan yang hidup di permukaan bumi).

Air yang diuapkan oleh tumbuhan yang ada di bumi dilepaskan ke atmosfer.

Manfaat Atmosfer Bagi Kehidupan Makhluk Hidup

Manfaat Atmosfer Bagi Kehidupan Makhluk Hidup

Atmosfer yang dimiliki bumi memiliki peranan yang sangat penting dalam kelangsungan seluruh makhluk hidup di bumi.

Atmosfer merupakan lapisan yang juga disebut selimut gas yang menyelubungi planet termasuk bumi dengan komponennya yang berupa nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, uap air dan lain sebagainya.

Atmosfer memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai berikut:

Melindungi dan Memertahankan Kehidupan di Bumi

Melindungi dan memertahankan kehidupan di bumi merupakan salah satu manfaat adanya lapisan atmosfer. Atmosfer berfungsi melindungi bumi dari paparan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi semua makhluk di bumi.

Selain itu atmosfer juga bermanfaat untuk memertahankan kehidupan makhluk bumi, hal ini karena terdapat kandungan gas dari atmosfer yang dibutuhkan semua makhluk hidup seperti gas nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.

Atmosfer yang menyelimuti bumi juga dapat menghalau meteor dan benda langit yang akan jatuh ke bumi. Atmosfer memiliki lapisan yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari hujan meteor yang dapat menghancurkan bumi.

Adanya lapisan dalam atmosfer yang akan membakar meteor yang akan jatuh ke bumi dapat menyebabkan meteor menjadi debu sebelum sampai ke bumi.

Berperan dalam Perubahan Cuaca di Bumi

Atmosfer memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan energi di bumi dan juga berperan penting dalam perubahan cuaca dan iklim di bumi.

Hal ini karena dalam atmosfer terdapat lapisan troposfer yang merupakan lapisan paling dasar dan paling dekat dengan bumi.

Lapisan inilah yang menjaga dan mengatur kondisi bumi seperti awan, hujan, badai, angin hingga salju.

Pengendali Cahaya yang Masuk ke Bumi

Pengendali Cahaya yang Masuk ke Bumi

Lapisan atmosfer berperan penting dalam mengendalikan setiap cahaya yang masuk ke bumi dengan cara menyerap energi dari matahari. Radiasi elektromagnetik matahari merupakan energi yang dapat diterima oleh bumi.

Energi dari matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi akan diserap, maupun dipantulkan, dan juga dapat ditransmisikan oleh atmosfer.

Memengaruhi Rambatan Sinyal Radio

Pada atmosfer terdapat lapisan termosfer atau biasa disebut ionosfer. Pada lapisan ionosfer terjadi proses ionisasi dari partikel yang dapat memberikan refleksi gelombang radio.

Adanya refleksi gelombang radio ini dapat memberikan rambatan sinyal radio yang dapat menjangkau seluruh bagian permukaan bumi.

Dampak yang Terjadi Bila Bumi Kehilangan Atmosfer

Dampak yang Terjadi Bila Bumi Kehilangan Atmosfer

Bumi yang menjadi tempat tinggal semua makhluk hidup hingga sekarang ini memiliki lapisan pelindung yang cukup kuat yang dinamakan lapisan atmosfer.

Atmosfer menjadi pelindung saat siang hari untuk melindungi semua makhluk di bumi dari panas matahari yang membakar, sedangkan saat malam atmosfer menjadi pelindung semua makhluk bumi dari kebekuan. Namun bila bumi kehilangan atmosfer, inilah dampak yang akan terjadi.

Bumi akan kekeringan

Dampak yang akan terjadi apabila bumi kehilangan atmosfer yaitu seluruh permukaan bumi akan mengalami kekeringan.

Hal ini terjadi karena dalam atmosfer terdapat lapisan troposfer, yang merupakan lapisan terdalam atau yang paling dekat dengan bumi yang berjarak 0-12 km dari permukaan bumi.

Lapisan troposfer sangat penting untuk kelangsungan makhluk hidup di bumi, hal ini karena berbagai peristiwa yang berkaitan dengan iklim dan cuaca seperti pembentukan awan, hujan, salju, dan sebagainya.

Sehingga apabila lapisan atmosfer benar-benar hilang dari bumi, maka akan berdampak kekeringan di setiap belahan bumi.

Bumi Menjadi Rentan Terkena Badai Meteor

Dampak selanjutnya apabila bumi kehilangan lapisan atmosfer yaitu rentannya badai meteor yang menghantam bumi.

Hal ini karena dalam atmosfer terdapat lapisan yang melindungi bumi dari meteor, seperti lapisan eksosfer yang merupakan lapisan terluar dan lapisan yang berbatasan langsung dengan luar angkasa.

Setelah lapisan eksosfer juga terdapat lapisan mesosfer yang juga melindungi bumi dari meteor. Banyak meteor dan benda langit yang akan terbakar pada lapisan ini sebelum sampai ke bumi.

Adanya perlindungan dari lapisan dari atmosfer inilah yang menyebabkan bumi lebih aman dari hantaman badai meteor yang dapat menghancurkan, sehingga apabila tidak ada lapisan atmosfer yang melindungi bumi, tentu akan banyak meteor berjatuhan yang merusak bumi.

Tidak Ada Siaran Radio

Dalam atmosfer terdapat lapisan termosfer yang merupakan lapisan keempat dalam atmosfer yang biasa disebut dengan ionosfer. Lapisan ionosfer ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio.

Akibat yang akan terjadi apabila tidak ada lapisan ionosfer ini akan berdampak pada hilangnya semua informasi yang didapatkan melalui perantara radio.

Bumi Mengalami Kehancuran Oleh Badai Matahari

Dampak yang terjadi apabila lapisan atmosfer hilang dari bumi selanjutnya yaitu kehancuran bumi yang disebabkan oleh badai matahari. Atmosfer dan kutub bumi dapat menahan terpaan badai matahari, sehingga bumi menjadi lebih aman dari dampak badai matahari.

Namun apabila atmosfer di bumi hilang, maka badai matahari akan langsung menuju ke berbagai belahan bumi sehingga akan terjadi kerusakan hebat bagi kehidupan yang ada di muka bumi.

Penyebab Kanker Kulit

Pada atmosfer terdapat lapisan stratosfer yang merupakan tempat bagi lapisan ozon. Lapisan ozon berfungsi untuk menahan sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari yang berdampak pada kesehatan makhluk hidup.

Hal ini karena sinar ultraviolet dapat merusak materi genetik pada sel kulit yang dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan sel kulit menjadi tidak terkontrol sehingga menjadi pemicu kanker kulit.

Kepunahan Makhluk Hidup di Bumi

Lapisan atmosfer yang melindungi bumi memiliki komposisi yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan komponen lain yang cukup dibutuhkan sebagai syarat hidup oleh semua makhluk di bumi yang terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan.

Maka jika atmosfer hilang dari bumi yang juga hilangnya kandungan yang dibutuhkan makhluk hidup, maka kehidupan makhluk di bumi juga akan mengalami kepunahan.

Demikian dampak yang akan terjadi apabila bumi kehilangan atmosfernya. Lapisan atmosfer sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam dan juga kelangsungan hidup semua makhluk hidup.

Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Atmosfer

Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Atmosfer

Menjaga atmosfer tentu harus dilakukan demi kelangsungan hidup yang lebih sehat dan bumi yang lebih terjaga. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menjaga atmosfer dan menjaga udara di bumi.

Penanaman Pohon di Berbagai Tempat

Menanam pohon merupakan langkah awal dalam menjagaatmosfer yang terdapat di bumi. Banyaknya pohon yang ditanam dapat menjadikan kualitas udara menjadi bersih dan menyehatkan, karena tumbuhan melakukan fotosintesis yang menghasilkan oksigen.

Perlu diketahui bahwa oksigen merupakan salah satu komposisi dalam pembentukan lapisan atmosfer dengan persentase terbesar setelah nitrogen yaitu dengan persentase 21%.

Penanaman Tanaman Hias

Menanam tanaman hias juga dibutuhkan dalam menjaga atmosfer dan udara yang ada di bumi selain menanam pohon.

Biasanya tanaman hias dapat ditanam di tengah kota, hal ini karena minimnya pohon yang tumbuh di tengah kota sehingga menanam tanaman hias menjadi alternatif dalam menjaga dan memberikan tambahan oksigen di lingkungan tersebut.

Hal ini karena lingkungan perkotaan lebih rawan tercemar oleh polusi dari pabrik maupun kendaraan bermotor.

Menghindari dan Mengurangi Penggunaan Gas Kimia

Menghindari dan mengurangi penggunaan gas kimia merupakan langkah tepat dalam menjaga lapisan atmosfer yang ada di bumi.

Hal ini karena penggunaan gas kimia seperti parfum dan detergen, dapat merusak dan mencemari udara yang juga berdampak buruk terhadap kerusakan atmosfer bumi.

Seringnya penggunaan gas kimia dapat dengan mudah menyusuti lapisan ozon yang ada di bumi, sehingga akan membuat lapisan ozon dan atmosfer menjadi lebih tipis.

Bersepeda Atau Jalan Kaki

Gantilah kebiasaan Anda untuk menggunakan kendaraan bermotor dengan bersepeda atau berjalan kaki untuk tujuan yang tidak terlalu jauh.

Hal ini karena polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermottor atau transportasi lain dapat mencemari udara dan secara perlahan namun pasti juga dapat mengikis lapisan ozon yang terdapat dalam atmosfer, sehingga apabila lapisan ozon rusak maka akan sangat membahayakan kehidupan di bumi.

Mengurangi Pembuangan Gas Sisa Pembakaran

Pembakaran seringkali dilakukan manusia dan dapat ditemui dalam lingkungan rumah maupun dalam pabrik industri.

Adanya pembakaran tanpa penanganan yang tepat tentu akan berdampak pada pencemaran udara yang dapat merusak lapisan atmosfer di bumi sekaligus merusak kualitas udara yang dapat dihirup semua makhluk hidup, dan hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan juga pencemaran udara.

Mengurangi Transportasi dengan Menghemat Bahan Bakar

Mengurangi transportasi dengan menghemat bahan bakar merupakan langkah tepat dalam menjaga lapisan atmosfer di bumi.

Hal ini karena banyaknya polusi yang disebabkan banyaknya manusia yang menggunakan kendaraan bermotor sehingga berdampak buruk terhadap kualitas udara dan membuat pencemaran yang dengan cepat menyebar dan mengotori udara.

kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran udara yaitu dengan cara sesering mungkin tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk jarak yang dekat.

Selain itu, Anda juga dapat mendukung dengan adanya Car Free Day (CFD) yang sering dilakukan satu minggu sekali demi menjaga kelangsungan udara yang lebih sehat dan udara yang segar.

Mengurangi Gas Freon

Penggunaan gas Freon dapat membuat lapisan ozon semakin tipis dan menyusut. Gas Freon sering ditemukan dan banyak digunakan oleh masyarakat saat ini.

Gas freon sering terdapat pada AC, kulkas, dan produk kosmetik. Banyaknya penggunaan gas Freon yang tidak terkendali akan berdampak pada lapisan ozon yang merupakan lapisan atmosfer yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang sangat berbahaya.

Demikian cara yang dapat dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga agar atmosfer bumi tidak semakin menipis dan akhirnya hilang sama sekali.

Adanya atmosfer yang melindungi bumi tentu akan berdampak pada kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi dan menjaga bumi dari benda-benda asing dari langit.

Lapisan Atmosfer memiliki peranan yang sangat pernting dalam menjaga bumi dan kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup di bumi.

Atmosfer yang menyelimuti bumi tentu perlu untuk selalu dijaga agar tidak ada kerusakan dalam lapisan yang terdapat pada atmosfer sehingga berdampak buruk pada kehidupan di bumi.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *