Aplikasi O2 Meter – Kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan terutama ketika masa pandemi seperti ini. Banyak sekali aplikasi kesehatan yang dikembangkan untuk mengetahui kondisi tubuh kita.
Mengecek kondisi tubuh secara berkala tentu penting untuk mengetahui apakah tubuh sedang sehat atau tidak.
Salah satu aplikasi kesehatan yang bisa Anda coba gunakan adalah Oximeter. Apa itu Oximeter?
Mengenal Aplikasi Kesehatan Oximeter
Oximeter atau yang lebih sering dikenal dengan nama aplikasi O2 Meter ini adalah sebuah alat yang bisa digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah.
Untuk bisa menggunakannya, Anda hanya perlu meletakkan ujung jari di bagian pengukuran.
Alat ini sudah sangat umum digunakan dalam dunia kedokteran. Seiring dengan berkembangnya jaman, Oximeter ini sudah bisa digunakan pada ponsel Android.
Sayangnya, aplikasi Oximeter ini hanya bisa digunakan di ponsel yang sudah dilengkapi dengan sensor detak jantung.
Meski demikian, aplikasi ini tidak bisa 100% dijadikan patokan kesehatan sehingga lebih baik untuk langsung mengonsultasikannya dengan dokter.
Perangkat Yang Mendukung Penggunaan Aplikasi Oximeter
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hanya beberapa ponsel yang bisa menggunakan aplikasi ini. Satu-satunya merk ponsel yang support untuk aplikasi Oximeter ini adalah Samsung.
Beberapa ponsel yang bisa mendukung aplikasi ini adalah Samsung Galaxy Note 4, Edge 5 hingga 9, dan S6 hingga S10.
Samsung bisa support untuk aplikasi ini karena perangkatnya dilengkapi dengan sensor bawaan di bagian kamera.
Sinar inframerah pada kamera akan menjadi sumber bagi algoritma lanjutan untuk menghitung kadar oksigen pada darah Anda.
Fitur Pada Aplikasi Oximeter
Untuk fiturnya sendiri, aplikasi Oximeter memiliki banyak fitur dan kelebihan. Fungsi utamanya adalah untuk mengukur kadar oksigen dalam darah.
Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan grafik yang bisa Anda gunakan untuk memantau kadar oksigen.
Rentang pengukuran saturasi oksigen pada aplikasi ini adalah antara 70% hingga 100%. Sementara untuk detak jantung atau heartbeatnya berada pada rentang 30 hingga 190 bpm.
Aplikasi ini bisa digunakan secara gratis hanya sebanyak 3 hingga 5 kali pengukuran dalam satu hari.
Apabila Anda ingin mengukur dengan lebih sering maka Anda harus menggunakan fitur berbayar.
Anda bisa membeli fitur berbayarnya melalui IN-APP. Anda tidak perlu menonton iklan bila menjadi pengguna premium.
Penting untuk diingat bahwa setiap sensor bawaan yang dimiliki oleh ponsel pasti memiliki keterbatasan.
Karena itulah, Anda harus tetap memeriksakan diri secara lebih lanjut pada tenaga medis. Anda tidak bisa menggunakan hasil dari aplikasi ini sebagai alat diagnosis sebuah penyakit.
Nah kini Anda sudah tahu beberapa hal tentang aplikasi Oximeter dan perangkat apa saja yang mendukung penggunaan aplikasi ini. Selamat mencoba.