Bahaya menggunakan VPN gratis yang tak bisa disepelekan, jika Anda ingin mengakses internet tanpa batas dengan cara yang lebih aman tanpa bayang-bayang bahaya menggunakan VPN, maka Anda bisa menggunakan VPN berbayar.
Karena menurut penelitian yang berdasarkan data yang kami kutip dari Top10VPN free VPN, sebanyak 59% VPN gratis dimiliki oleh perusahaan China. Selain itu, sebanyak 86% VPN gratis berdasarkan Top10VPN free VPN investigation, memiliki kelemahan privasi serius. Termasuk berbagi data dengan pihak ketiga.
Bahkan pernah terjadi kasus, salah satu aplikasi VPN gratis populer namanya Hotspot Shield, pernah dituduh memata-matai lalu lintas penggunanya. Kelompok advokasi hak digital AS juga menyampaikan keluhan ini kepada Federal Trade Commisions (FTC).
Meksipun pihak mereka menjaga privasi data penggunanya dengan wujud anonim, tetap saja, bahaya-bahaya VPN gratis tak bisa kita sepelekan begitu saja.
Supaya lebih mengenal apa saja bahayanya, berikut adalah beberapa bahaya menggunakan VPN.
1. Dimata-Matai Secara Pribadi
Mereka bisa memiliki data-data penting Anda seperti alamat IP Addres, daftar alamat situs yang pernah Anda buka, daftar pencarian dan lain-lain.
Mungkin memang benar Anda bukan termasuk golongan orang penting, tapi bagaimana jika mereka melakukan ini pada puluhan atau ratusan juta manusia?
2. Data Pribadi Anda dicuri
Setelah dimata-matai oleh teknologi canggih mereka, kemudian data-data penting Anda dicuri, diambil, lalu endingnya adalah dijual.
Memang siapa yang mau membeli data-data tidak penting kita?
Ingat, mereka melakukan ini bukan hanya pada kita. Tapi jutaan orang di luar sana. Yang awalnya tidak penting, bisa menjadi sangat penting kalau jumlahnya banyak.
3. Penipuan
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa yang akan terjadi jika memang data kita dicuri lalu dijual dan dibeli oleh seseorang?
Data yang mereka dapat sendiri sangat bermacam-macam, itu bisa berarti alamat email yang terpasang di ponsel Anda, nomor telefon, data akses sosial media atau mungkin daftar riwayat pencarian Anda, dan lain sebagainya.
Data-data tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh para penipu, mereka bisa menelfon Anda tiba-tiba, mengirimkan pesan pada nomor ponsel Anda, melakukan pembajakan dan mengirim email-email berisi penipuan.
Atau kemungkinan terburuknya data pribadi Anda dibeli oleh sebuah negara. Untuk dibuat apa?
4. Munculnya Malware
Malware adalah virus berbahaya yang ada di internet. Sejatinya, ponsel kita dilindungi dari virus ini, tapi jika Anda menggunakan VPN yang tidak tepat, bahaya menggunakan VPN ini bisa menimpa Anda karena secara tidak langsung Anda telah membuka keamanan ponsel Anda sendiri.
Efek dari serangan malware sangat buruk akibatnya untuk ponsel. Perangkat dalam bisa rusak, atau bisa juga mengalami kerugian-kerugian seperti pulsa cepat habis karena SMS Trojans, ransomware, spyware dan adware.
5. Munculnya Iklan-Iklan yang Mengganggu
Normalnya sebuah iklan hanya muncul ketika kita membuka suatu aplikasi atau website. Tapi jika iklan muncul di tempat yang tidak semestinya (home), dan keberadaannya sangat mengganggu, bisa jadi itu adalah iklan-iklan yang timbul akibat dampak serangan malware tadi.
Selain mengganggu, keberadaan iklan-iklan ini juga bisa memperburuk software dan membuat baterai ponsel lebih cepat habis.
6. Koneksi Internet Menjadi Lambat
Cara kerja VPN adalah membuka jalur lalu lintas data dari situs-situs terblokir, semakin banyak situs yang Anda buka, maka semakin banyak pula lalu lintas yang VPN dibuat.
Hal ini membuat internet Anda menjadi melambat, dan tidak secepat seperti saat akses internet tanpa VPN. Bahaya ini seringnya dirasakan oleh para pengguna VPN gratis.
7. Data Bank Bisa dibobol
Bahaya ini adalah salah satu dari bagian pencurian data. Kasusnya sudah sering terjadi, jadi berhati-hatilah dalam menggunakan VPN.
Supaya terhindar dari bahaya menggunakan VPN ini, jangan sekali-kali Anda melakukan transaksi atau akses log in ke dalam bank mobile Anda dalam keadaan VPN hidup.
