Semua jadi mudah dengan aplikasi teleconference zoom semenjak diberlakukannya WFH. Dan bagaimana cara kerluar dari Zoom saat meeting sedang berlangsung apakah bisa?
Setelah pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia, Zoom mulai banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun, beberapa orang masih tidak familiar dengan Zoom. Mereka kadang tidak mengetahui cara keluar dari Zoom saat meeting berjalan atau sudah selesai.
Karena Zoom adalah salah satu aplikasi yang sering dipakai oleh masyarakat khususnya dunia kerja, menguasai fungsinya adalah keharusan. Pada artikel ini kita akan membahas cara keluar dari meeting dan alasan yang mendasarinya.
Bagaimana Cara Keluar dari Zoom Saat Meeting?
Keluar dari zoom tidak bisa dilakukan dengan asal menghapus tab-nya saja. Aplikasi ini akan terus aktif dalam background. Supaya benar-benar keluar dari Zoom, Anda bisa melakukan langkah di bawah ini.
1. Sebagai Peserta
Sebagai peserta, Anda tidak bisa menghentikan meeting yang dilakukan. Anda cukup menekan tombol merah bertuliskan Leave. Jadi, bisa meningkatkan ruang rapat atau pertemuan dengan mudah hanya pakai satu tombol saja.
Apabila meeting merupakan acara formal, sebelum memutuskan keluar, lebih baik minta izin ke atasan. Jadi, tidak akan dimarahi atau mendapatkan teguran. Kalau tidak sempat menyimak bisa direkam juga.
2. Sebagai Host
Sebagai host atau penyelenggara rapat, pilihannya ada dua jenis. Pertama menghentikan rapat secara menyeluruh dan semua peserta dipaksa keluar. Kedua, Anda keluar sendiri dan peserta masih berada di dalam ruangan untuk berdiskusi.
Sebagai host, Anda bisa mengelola ruang rapat dengan maksimal. Bahkan, kalau ada audio yang masih bocor, Anda bisa memaksa untuk mute.
Baca juga: Cara Menghapus Akun Zoom di HP Android, iPhone dan PC
Alasan Keluar dari Zoom Saat Meeting
Terkadang, Zoom meeting yang sedang dilakukan tidak berjalan dengan baik dan beberapa orang memutuskan keluar. Berikut beberapa alasan yang mendasarinya.
1. Waktu Sudah Selesai
Misal ada sesi seminar yang pembicaranya banyak. Karena Anda sibuk dan banyak aktivitas, jadi tidak bisa mengikuti semua aktivitasnya. Oleh karena itu, setelah sesi penting selesai, Anda memutuskan untuk keluar dari acara.
Cara ini banyak dilakukan oleh para pembicara yang selesai tugasnya. Jadi, urusan selanjutnya bisa dilanjutkan oleh tim dan juga para peserta. Selama bukan host dan hanya leave saja, ruang rapat tetap bisa digunakan sampai batas waktunya habis.
2. Diskusi Kurang Menarik
Terkadang Anda mengikuti Zoom meeting gratis dan muncul secara random di medsos. Karena tema yang akan diusung menarik, Anda memutuskan untuk mengikutinya. Saat penjelasan berjalan, ternyata materi tidak sesuai dan membosankan. Akhirnya Anda memilih keluar dari Zoom.
3. Penjelasan Sudah Disampaikan Semuanya.
Sesi Zoom biasanya 1 jam atau lebih. Saat sesi penting, Anda bisa menyimaknya, selanjutnya kalau tidak ada hal yang perlu didengarkan lagi, segera keluar. Biasanya mulai sesi tanya jawab akan ada banyak peserta dari Zoom meeting yang mulai keluar satu per satu.
4. Koneksi yang Buruk
Koneksi yang buruk akan membuat sambungan ke ruang rapat terganggu. Kalau gangguannya parah seperti koneksi mati atau mendadak dapat telepon biasa, sinyal akan mati dan akhirnya Anda terlempar sendiri dan tidak bisa masuk kembali kalau ada sistem moderasi.
Baca juga: Cara Bermain Lollipop Game Zoom untuk Pemula
Cara keluar dari Zoom saat meeting di atas bermanfaat untuk menambah kemampuan Anda dalam menggunakan aplikasi ini. Jadi, kalau jarang memakainya atau masih pertama kali, kemungkinan besar tidak bingung dan langsung menguasainya.
Karena Zoom kadang berisi banyak orang, kalau ingin keluar ada baiknya untuk izin. Apalagi ada fitur chat yang bisa diseting secara umum atau privat ke beberapa orang. Jadi, etika kesopanan tetap dijunjung tinggi meski Anda dan semua orang tidak bertatap muka secara langsung.