Umumnya, penelitian terbagi menjadi dua jenis, yakni penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Kedua penelitian itu sering kali digunakan oleh seorang peneliti untuk melakukan sebuah penelitian.
Kegiatan penelitian akan kamu temui ketika kamu akan mengerjakan sebuah tugas akhir di perguruan tinggi.
Karena itu, kegiatan penelitian hanya akan kamu temui saat kamu menempuh pendidikan di perguruan tinggi saja, tidak saat kamu berada di SMP maupun SMA.
Di SMA pun kamu hanya akan mempelajari penelitian hanya secara umum dan garis besar saja pada saat semester akhir.
Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif akan kamu gunakan saat kamu menempuh pendidikan S1, S2, hingga S3 sekalipun. Jika kamu memasuki dunia akademis, kamu akan selalu dihadapi dengan kegiatan penelitian ini.
Untuk pendidikan S1, akan dikenal istilahnya skripsi, untuk pendidikan S2 dikenal istilahnya tesis, dan untuk pendidikan S3 dikenal dengan istilah disertasi.
Pada saat itulah, kamu akan dihadapkan untuk memilih, penelitian yang akan kamu gunakan memilih jenis penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif.
Menurut Sugiyono, perbedaan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif yakni dimana penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada post positivisme.
Penelitian yang menggunakan jenis penelitian ini akan meneliti objek yang bersifat alamiah.
Sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme. Penelitian ini lebih meneliti objek yang bersifat sampel ataupun populasi yang menjadi objek penelitian itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa pahami perbedaan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif di bawah ini.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tentu dibutuhkan sebagai landasan dasar atau alasan apa yang ingin dituju dalam melakukan penelitian tersebut. Apakah ingin membuktikan, memperkuat, atau menemukan sebuah teori baru.
Atau ingin meneliti dan mencari alasan dari sebuah fenomena yang sedang terjadi dan bagaimana ruang lingkup akademis melihat fenomena yang diteliti tersebut.
Dengan mengetahui tujuan penelitian yang akan kamu teliti, maka kamu bisa menentukan pula jenis penelitian apa yang akan kamu gunakan.
Penelitian kualitatif lebih ditujukan untuk kamu yang ingin meneliti suatu fenomena secara mendalam, mendeskripsikan realitas atau permasalahan sosial, dan mengembangkan teori.
Sedangkan untuk penelitian kuantitatif sendiri lebih ditujukan untuk kamu yang ingin menjelaskan hubungan antara variabel satu dengan yang lainnya, menguji sebuah teori yang sudah ada, dan menggeneralisasi sebuah fenomena sosial yang ingin diteliti dalam ruang lingkup yang khusus.
Bentuk dan Sifat Penelitian
Bentuk dan sifat penelitian keduanya memiliki perbedaan. Karena dari itulah, sebelum memutuskan untuk meneliti sesuatu atau sebuah fenomena, kamu harus memutuskan untuk menggunakan jenis penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif terlebih dahulu.
Dengan kamu sudah mengetahui ingin meneliti apa dan memutuskan jenis penelitian apa yang akan kamu gunakan, maka diharapkan nantinya penelitian yang kamu buat akan terarah sesuai dari jenis penelitian yang sudah kamu pilih.
Penelitian kualitatif lebih bersifat umum, dinamis, dan fleksibel. Dengan begitu, bisa jadi penelitian yang sedang kamu teliti akan bisa berkembang lagi jika menggunakan jenis penelitian yang satu ini.
Berbeda dengan penelitian kuantitatif, dimana lebih bersifat kaku, terperinci, dan statis.
Karena itulah, penelitian kualitatif lebih sering bermain dengan angka karena mengandalkan sampel populasi dan juga statistik.
Penelitian jenis ini tidak bisa berubah ataupun dikembangkan seperti jenis penelitian kualitatif.
Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah kegiatan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan pada penelitian tersebut.
Saat menganalisis data, kamu juga harus bisa menjelaskannya sesuai dengan landasan teori atau tinjauan pustaka yang sudah kamu jelaskan pada bab awal dari penelitian yang kamu buat.
Jika kamu bisa melakukan itu, maka untuk proses selanjutnya kamu akan lebih mudah melakukannya.
Penelitian jenis kualitatif dapat dilakukan analisis data seiring saat proses penelitian berlangsung.
Sebab, karena sifatnya yang fleksibel dan berlandaskan fenomena, maka bisa langsung dilakukan analisis data dengan dibandingkan atau disesuaikan dengan rumusan masalah atau landasan teori yang dipilih. Berbeda dengan jenis penelitian kuantitatif.
Baca juga: Teknik Pengumpulan Data
Kamu hanya bisa melakukan proses analisis data saat selesai melakukan pengumpulan data. Setelah itu, baru kamu bisa menyimpulkan secara keseluruhan hasil dari data yang kamu kumpulkan.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian bisa disebut yakni seseorang yang kamu jadikan sebagai sumber dari penelitian yang kamu lakukan. Dengan adanya sumber, maka penelitian kamu bukanlah penelitian buatan atau rekayasa.
Sebab, kamu memiliki acuan sumber data yang bisa dijadikan sebagai bukti bahwa penelitianmu adalah penelitian yang benar-benar penelitian.
Subjek penelitian antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif juga memiliki perbedaan. Subjek penelitian dari penelitian kualitatif sering disebut narasumber.
Kamu akan melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber tersebut untuk mendapatkan data bagi penelitian yang kamu lakukan.
Sedangkan subjek penelitian kuantitatif sering disebut dari responden. Biasanya subjek ini diambil secara random karena untuk mendapatkan data dilakukan penyebaran kuesioner. Siapapun akan diperkenankan untuk mengisi kuesioner yang disebarkan.
Pemahaman Fakta
Pemahaman fakta bisa dibilang bagaimana cara kamu untuk menginterpretasikan hasil dari penelitianmu dengan fakta yang kamu dapatkan dan teori yang kamu jadikan acuan sebagai landasan untuk melakukan proses penelitianmu tersebut.
Ini merupakan salah satu cara melihat, apakah penilitian yang telah kamu lakukan telah berhasil atau belum berhasil.
Penelitian kualitatif memandang dan memahami fakta dilakukan oleh peneliti itu sendiri. Bagaimana dia melihat fakta yang diteliti dengan acuan dari data dan landasan teori yang dikemukakan.
Nantinya, konsep dari jenis penelitian ini adalah dimana hasil dari penelitian yang kamu lakukan selain untuk menyesuaikan dengan teori, juga memperkuat dari teori yang kamu gunakan tersebut.
Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, memandang fakta dengan cara melihat hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Apapun hasilnya, dia harus berlandaskan sesuai dengan apa yang dia teliti di lapangan.
Penelitian jenis ini berasal dari teori yang dikemukakan dan menuju ke fakta yang ada.
Jenis Data
Jenis data adalah bentuk dari hasil data yang kamu dapatkan setelah melakukan metode penelitian yang sesuai dengan jenis penelitian yang kamu pilih.
Untuk jenis penelitian kualitatif, karena salah satu tujuannya adalah ingin mendalami sebuah fenomena atau menguatkan teori, maka jenis data yang didapatkan lebih bersifat naratif dan juga eksploratif.
Sedangkan jenis penelitian kuantitatif, karena salah satu tujuannya tadi adalah ingin membuktikan teori dengan fakta yang ada di lapangan, maka jenis data yang didapatkan lebih berbentuk angka atau numerik, dan statistik.
Baca juga: Contoh Landasan Teori
Numerik dan statistik tersebut merupakan hasil akhir dan interpretasi dari data yang sudah dikumpulkan awalnya.
Kesimpulan
Dengan mengetahui perbedaan tersebut, maka diharapkan kamu sudah mengetahui secara spesifik jenis penelitian yang akan kamu pilih. Apakah akan menggunakan jenis penelitian kualitatif atau jenis penelitian kuantitatif?