[Protoza] Protista Mirip Hewan, Klasifikasi dan Ciri-Ciri

Protista Mirip Hewan

Klasifikasi Protista Mirip Hewan Atau Protozoa! Di sekolah pastinya kita telah diperkenalkan dengan berbagai macam klasifikasi makhluk hidup, mulai dari makhluk hidup bersel tunggal sampai makhluk hidup yang bersel banyak.

Nah, salah satu makhluk hidup yang bersel tunggal adalah Protista. Apakah anda masih ingat apa itu Protista?

Protista Mirip Hewan

Ya, Protista merupakan salah satu mikro-organisme eukariotik yang uniseluler (bersel tunggal). Namun Protista ini bukanlah hewan ataupun tumbuhan, melainkan sifatnya mirip dengan hewan, tumbuhan, bahkan jamur.

Protista ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Protista yang mirip dengan hewan (Protozoa), Protista yang mirip dengan tumbuhan (ganggang/Algae), dan Protista yang menyerupai jamur. Namun, dalam ulasan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Protista mirip hewan (Protozoa). Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Protista mirip hewan atau yang sering disebut dengan Protozoa merupakan suatu organisme uniseluler (bersel tunggal) yang bersifat eukariotik, serta memiliki karakteristik yang mirip dengan hewan.

Cara perkembangbiakan dari Protozoa ini dapat terjadi secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan secara seksual terjadi dengan melakukan konjugasi, yang mana konjugasi merupakan proses menempelnya dua sel untuk mengadakan sebuah pertukaran inti sel.

Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual terjadi dengan membelah diri/membentuk spora.

Protozoa ini dapat dijumpai oleh anda di berbagai tempat seperti di sawah, sungai, parit, bendungan, air laut, bahkan hidup dalam tubuh makhluk hidup lainnya sebagai sebuah parasit.

Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Adapun klasifikasi dari Protista mirip hewan ini berdasarkan alat geraknya yaitu Rhizopoda (kaki semu), Flagellata (bulu cambuk), Ciliata (bulu getar), dan Sporozoa (tidak mempunyai alat gerak khusus).

Rhizopoda

Rhizopoda

Rhizopoda merupakan protista mirip hewan yang mempunyai alat gerak kaki semu atau pseudopodia yang juga berfungsi sebagai alat untuk memangsa makanan. Organisme ini berkembangbiak secara aseksual dengan melakukan pembelahan biner atau membelah diri secara langsung.

Salah satu organisme yang paling terkenal dalam filum Rhizopoda adalah Amoeba. Amoeba merupakan salah satu Rhizopoda yang bergerak dengan menggunakan kaki semu/pseudopodia, yang bentuknya selalu berubah-ubah. Organisme ini berkembangbiak secara aseksual yaitu dengan cara membelah diri.

Ciliata

Ciliata

Ciliata merupakan kelompok protista mirip hewan yang mempunyai alat gerak dengan menggunakan silia (bulu getar) yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menggerakan makanan ke sitostoma. Adapun ciri-ciri dari Ciliata adalah sebagai berikut:

  • Mempunyai alat gerak yang berupa silia (bulu getar)
  • Memiliki dua inti sel yaitu makronukleus dan mikronukleus
  • Bereproduksi secara seksual dengan konjugasi, dan aseksual dengan cara pembelahan biner
  • Memiliki trikokis yang berfungsi untuk melindungi dari musuh
  • Bersifat heterotrof

Adapun contoh dari filum Ciliata ini adalah Paramecium atau yang sering disebut dengan hewan sandal. Kenapa bisa disebut seperti itu? Karena memang bentuknya menyerupai tapak sandal.

Paramecium ini merupakan suatu organisme yang bergerak di air dengan menggunakan alat gerak yang berupa silia (bulu getar). Pada permukaan membran sel yang melekuk terdapat mulut sel, sehingga air bisa masuk ke mulut selnya melalui getaran silia.

Selain Paramecium, contoh dari filum Ciliata ini adalah Stentor Roeseli, Vorticella, Didinium, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Flagellata

Flagellata

Flagellata merupakan kelompok Protista mirip hewan yang memiliki alat gerak dengan menggunakan flagel (bulu cambuk) yang berasal dari protoplasma yang panjang menyerupai cambuk. Flagellata ini memiliki dua flagellum yaitu di depan sel dan belakang sel. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan ciri-ciri dari Flagellata yaitu:

  • Mempunyai alat gerak yang berupa flagellum (bulu cambuk)
  • Bereproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner
  • Bisa hidup di air, bersimbiosis, atau menjadi parasit di dalam tubuh hewan atau manusia.

Salah satu contoh dari filum Flagellata adalah Trypanosoma yang berkembangbiak dengan membelah diri. Trypanosoma ini hidup secara parasit dalam darah manusia dan vertebrata lainnya.

Sporozoa

Sporozoa

Sporozoa ini merupakan kelompok protista mirip hewan yang berbeda dari kelompoknya yang lain. Karena, Sporozoa merupakan Protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Hampir semua jenis Sporozoa ini hidup sebagai parasit pada tubuh hewan dan manusia. Nah, di bawah ini merupakan ciri-ciri dari Sporozoa yaitu:

  • Tidak memiliki alat gerak
  • Tidak memiliki vakuola kontraktil
  • Memiliki daur hidup yang kompleks
  • Bisa bereproduksi secara seksual dan aseksual
  • Bisa membentuk spora

Salah satu contoh dari filum Sporozoa ini adalah Plasmodium yang hidup sebagai parasit pada tubuh manusia yang dapat menyebabkan penyakit malaria. Plasmodium ini berkembangbiak secara vegetatif dan generatif.

Perkembangbiakan secara vegetatif ini terjadi dengan membentuk spora. Sedangkan perkembangbiakan secara generatif ini terjadi dengan membentuk sel gamet, dimana sel gamet jantan disebut dengan mikrogametosis dan sel gamet betina disebut dengan makrogametosis.

Demikianlah ulasan mengenai klasifikasi protista mirip hewan atau biasa disebut dengan protozoa. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *