Teknik Wawancara – Wawancara sendiri adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan untuk mendapatkan informasi dari seorang informan yang biasanya disebut sebagai narasumber. Sedangkan teknik wawancara adalah kemampuan untuk mencari berita dari seorang narasumber maupun sebuah sumber.
Teknik wawancara merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh seorang wartawan. Tugasnya sebagai pencari berita tentu saja menuntutnya untuk selalu berada di lapangan, yang tentu saja mau tidak mau akan berurusan dengan wawancara dan peliputan berita. Itulah alasan pentingnya teknik wawancara bagi seorang pencari berita.
Dalam penguasaan teknik-teknik wawancara, ternyata seorang wartawan juga dituntut untuk menguasai keterampilan dasar wawancara.
Baca juga : Tugas Administrasi Umum
Hal ini dikarenakan keterampilan dalam wawancaralah yang menjadi acuan seseorang tersebut kompeten atau tidak di bidangnya. Keterampilan dasar wawancara tersebut beberapa di antaranya adalah:
- Paham maksud dan tujuan
- Menguasai topik
- Mampu menata organisasi wawancara
- Mampu mendeteksi kesesuaian berita dengan proyeksi
- Berita yang hendak ditulis
Teknik Wawancara yang Baik dan Benar Dalam Jurnalistik
Tentu saja, sebelum melakukan sebuah wawancara, kalian harus tahu dan paham terlebih dahulu akan maksud dari wawancara kalian.
Jika tidak, bagaimana nantinya kalian akan menguasai topik dari materi tersebut, terlebih juga kalian dituntut untuk bisa menata dan mengorganisir sendiri kegiatan liputan kalian.
Itulah mengapa, sebelum membahas lebih jauh tentang teknik wawancara kita bahas terlebih dahulu pentingnya keterampilan wawancara.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa wawancara merupakan sebuah upaya untuk mendapatkan berita atau suatu informasi penting dari narasumber.
Dengan mendatangi langsung narasumber, maka akan tercipta perasaan puas akan hasil yang diperoleh.
Ditambah lagi jika kita menguasai tekniknya, maka bukan tidak mungkin jika narasumber merasa nyaman dan dengan senang hati menceritakan apa yang diketahuinya.
Berikut adalah beberapa teknik wawancara tersebut:
1. Meminta izin secara langsung
Usahakan untuk memimta izin langsung dari narasumber. Jangan melalui pihak ketiga ataupun tulisan. Hal ini menunjukkan bahwa ada rasa menghargai dari seorang oencari berita terhadap informan berita.
Selain itu, meminta izin secara langsung juga akan membuat kita lebih tahu seperti apa calon narasumber nantinya, hal ini akan memebantu dalam mempersiapkan segala kepentingan pencarian berita. Kalian bisa meminta izin beberapa hari sehelum wawancara dimulai.
2. Siapkan pertanyaan
Tidak selamanya wawancara akan terjadi sesuai rencana. Ada kalanya suatu kejadian yang harus membuat kita bekerja saat itu juga, alias spontanitas. Jika hal ini terjadi, maka kalian harus memutar otak dengan cepat.
Kalian harus mampu menyiapkan pertanyaan-pertanyaan berbobot sesuai kondisi saat itu. Hal ini juga menjadi tolok ukur seberapa profesionalnya kalian dalam dunia jurnalistik.
3. Berpenampilan menarik
Ada yang bilang bahwa first impression merupakan suatu hal penting saat akan bertemu orang. Maka tidak ada salahnya jika kalian mengaplikasikan teknik wawancara yang satu ini ketika akan melakukan semua pekerjaan.
Dengan berpenampilan menarik, orang-orang di sekitar kalian akan merasa nyaman dan betah berlama-lama berbincang dengan kalian.
4. Berikan kesan baik pada Narasumber
Kesan baik salah satunya bisa diberikan melalui cara kalian berpenampilan seperti teknik sebelumnya. Selain itu, cara berbicara serta attitude terhadap orang lain juga perlu kalian perhatikan.
Memegang teguh prinsip lama ini “jika ingin dihargai orang lain, maka hargai dulu diri sendiri”. Hal ini dapat membantu kalian agar lebih percaya diri.
5. Perhatikan apa yang dikatakan Narasumber
Hal ini juga perlu dan penting kalian lakukan untuk memberi rasa nyaman saat narasumber menyampaikan berita.
Secara tidak langsung, dengan membuat mereja merasa dibutuhkan, mereka akan menyampaikan apa saja yang mereka ketahui, bahkan beberapa infirmasi yang tidak kalian tanyakan.
Tapi jangan salah, bisa saja informasi ini akan berguna nantinya, ya. So, pelajari baik-baik teknik wawancara yang satu ini, ya.
6. Perkenalkan Identitas diri
Jangan sampai kalian melupakan hal yang satu ini. Secara sederhana, tidak mungkin seseorang akan senang hati bercerita dengan ornag yang bahkan belum dikenalnya. Jadi, jangan lupa untuk memperkenalkan diri kalian, ya.
7. Tujuan wawancara
Sebelumnya, kalian juga harus paham apa tujuan dari wawancara yang kalian lakukan. Hal ini untuk membantu kalian dalam menguasai teknik wawancara serta keterampilan wawancara yang diperlukan saat itu.
8. Mulai dengan pertanyaan ringan
Hindari pertanyaan berat untuk kesan pertama. Akan sangat fatal jika tiba-tiba kalian bertanya sesuatu yang inti.
Setidaknya lakukan basa-basi terlebih dahulu. Kecuali, jika kalian sedang melakukan liputan yang bersifat spontan, kalian bisa langsung menembak poin untuk mendapatkan berita dengan cepat.
9. Hindari pertanyaan rumit
Usahakan saat melakukan wawancara kalian sudah mempersiapkan pertanyaan yang tidak terlalu rumit untuk dijawab oleh narasumber. Biasanya pertanyaan yang berbelit-belit akan membingungkan narasumber.
10. Siapkan alat tulis
Tentu alat tulis sangat penting untuk kamu persiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara, guna alat tulis disini tentu untuk mencatat semua jawaban yang berasal dari narasumber.
Jika tidak memungkinkan untuk mencatat semuanya, pastikan kalian mencatat hal-hal yang penting. Namun ada yang lebih praktis lagi seperti menggunakan alat perekam dan merangkum semunya setelah selesai.
11. Pandai mengambil kesimpulan
Dari semua sesi tanya jawab tersebut kalian harus pandai-pandai mengambil kesimpulan apa yang kalian dapat dari sesi wawancara tersebut. Bisa dibilang, hal ini menjadi jantung utama dari semua teknik wawancara di atas.
12. Ucapan terimakasih
Setelah semuanya sudah selesai, sebagai penutup pastikan kamu mengucapkan banyak terimakasih atas wawancara yang sudah dilakukan.
Baca juga : Tujuan Karir
Itu dia beberapa teknik wawancara dalam penelitian jurnalistik yang baik dan benar. Semoga tulisan ini membantu, dan selamat mencoba!