Apakah Baterai Tanam Bisa Diganti? Ini Dia Penjelasannya – Baterai merupakan komponen penting dalam perangkat Android sebagai sumber daya dan energi. Oleh karena itu, menjaga baterai agar tetap bisa berfungsi dengan semestinya adalah suatu keharusan.
Lalu, bagaimana jika baterai tanam pada Android rusak? Hal ini seringkali menjadikan bingung pada beberapa orang awal.
Pasalnya, baterai tanam tidak bisa dibongkar pasang seperti baterai removable. Apakah baterai tanam bisa diganti? Ini dia penjelasannya.
Apakah Baterai Tanam Bisa Diganti?
Sebenarnya, baterai merupakan sebuah komponen tunggal. Jadi, meskipun pada Android baterai tanam ataupun removable keberadaannya tetaplah terpisah.
Baterai tanam bukan berarti baterai tidak ada, melainkan di tanam dan dihubungkan jadi satu di dalam perangkat sehingga tidak mudah dibongkar pasang.
Namun demikian, baterai ini tetap bisa diganti selayaknya baterai pada umumnya.
Oleh karena itu, pemilik Android atau perangkat elektronik lainnya dengan sistem baterai tanam tidak perlu khawatir.
Baterai tanam ini sebenarnya di desain agar perangkat lebih compact dan slim sehingga beratnya juga akan berkurang.
Di sisi lain, hal ini ditujukan untuk menghindari kesalahan penggunaan dimana sering terjadi pelepasan baterai secara tiba-tiba saat Android eror.
Padalah, cara ini akan membahayakan untuk smartphone tersebut.
Keunggulan lain dari baterai tanam yaitu memiliki kapasitas lebih besar dan tahan lama.
Bahkan, baterai tersebut juga lebih cepat dan efektif dalam melakukan pengisian.
Bagaimana Cara Mengganti Baterai Tanam Android?
Cara penggantian baterai tanam pada Android sebenarnya sangatlah mudah meskipun tidak semudah smartphone dengan removeable battery.
Hanya saja, Anda perlu beberapa peralatan khusus karena nantinya harus membuka dan membongkar perangkat.
Peralatan dasar yang dibutuhkan yaitu obeng dengan ukuran 1,5 mm dan sprying tools (spudger). Adapun langkah-langkah dalam mengganti baterai tanam yaitu:
- Langkah pertama yaitu melepaskan kartu SIM beserta SIM card tray terlebih dahulu.
- Setelah itu, bukalah cover belakang smartphone dengan menggunakan bantuan prying tool. Congkel secara perlahan dari satu sisi dan memutar hingga seluruh pinggiran casing terlepas. Lakukan dengan hati-hati agar tidak patah. Untuk lebih mudahnya, bisa dilakukan dengan bantuan ring cincin yang biasanya diletakkan di bagian belakang untuk memudahkan membawanya.
- Setelah casing belakangnya terlepas, Anda akan bisa melihat bentuk baterai tanam pada ponsel. Kemudian bukalah setiap baut yang terhubung dengan baterai terutama menggunakan obeng.
- Langkah selanjutnya yaitu hanya perlu melepas baterai dari perangkat dan menggantinya dengan baterai baru.
- Terakhir, jangan lupa untuk memasang kembali baut-baut tersebut dan menutup bagian belakang ponsel dengan casingnya. Rekatkan dengan kuat agar tidak mudah lepas ke depannya.
Biasanya, pada bagian belakang casing ini direkatkan dengan menggunakan lem. Oleh karenanya tidak akan terlihat baut dari luar.
Nah, untuk memudahkan membuka cover belakang saat mengganti baterai, Anda bisa memanaskan bagian belakang baterai terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan untuk melumerkan lemnya. Pemanasan bisa dilakukan dengan bantuan hair dryer yang diarahkan ke sekeliling perangkat.
Nah, itulah tadi informasi lengkap apakah baterai tanam bisa diganti atau tidak. Jika masih ragu sebaiknya meminta bantuan sama pihak counter atau reparasi HP.
Biasanya mereka juga sudah memiliki peralatan penunjang secara lengkap.
Baca juga :
- 7 Aplikasi Android untuk Percepat Pengisian Baterai 100% Ampuh
- 5 Aplikasi Penghemat Baterai Android Ampuh Hingga Berhari-Hari
Melihat kerumitan tersebut, alangkah baiknya jika menjaga kondisi baterai agar tidak mudah rusak.
Pastikan untuk selalu mengisi daya baterai menggunakan charger aslinya dan hindari overcharging. Pastikan juga Anda sudah membaca artikel cara memperbaiki baterai hp yang cepat habis, semoga bermanfaat.