Ponsel dengan jenis baterai tanam memang sering membuat kesal karena masalah mati totalnya. Selain masalah tersebut, ponsel pintar ini juga kerap mengalami masalah terjebak di logo Android dan OS ketika pertama kali dinyalakan.
Cara menghidupkan HP yang mati total baterai tanam dan non-tanam ini sebenarnya cukup bergantung pada jenis dan penyebab HP mati total.
Jika kerusakannya ringan, seperti daya habis sampai 0%, panas berlebih, dan kegagalan sistem yang ringan, maka masalah ini bisa selesai tanpa harus berkunjung ke tempat servis HP.
Namun, jika sampai masalahnya bersumber dari hal yang lebih serius, seperti kerusakan baterai atau HP yang sudah tua, maka Anda terpaksa harus berkunjung ke tempat servis HP dan bisa saja melakukan pergantian komponen.
Cara Menghidupkan HP yang Mati Total Baterai Tanam dan Non-Tanam
Terdapat beberapa alasan kenapa HP bisa mati total dan tidak bisa digunakan sama sekali.
- Ponsel terendam air atau kemasukan air.
- Serangan virus dan malware yang sudah masuk jauh ke dalam sistem.
- Gangguan pada sistem akibat update yang gagal.
- Panas berlebih karena pemakaian dalam waktu lama tanpa istirahat (biasanya main game).
- Baterai yang sudah rusak atau bermasalah.
Untuk mengatasi permasalahan HP mati total dan tidak bisa dihidupkan, Anda bisa mencoba 3 solusi ini.
1. Isi Daya dalam Beberapa Jam
Segera lakukan pengisian daya untuk menguji apakah ponsel masih bisa hidup atau tidak. Lakukan pengisian daya dalam waktu yang tidak sebentar.
Jangan cabut dalam beberapa menit saja. Bersabar dan coba isi daya dalam beberapa jam. Biasanya HP benar-benar kosong atau tidak lagi dalam kondisi prima.
Jika terdeteksi panas berlebih maka segera cabut karena jika dibiarkan sangat berbahaya.
2. Copot Komponen
Solusi ini berlaku umum termasuk untuk Anda yang mengalami ponsel masuk ke air atau terendam.
- Bersihkan bagian luar dari air.
- Lepas komponen yang melekat, dari mulai casing, baterai (non-tanam), kartu SD, kartu SIM.
- Bersihkan dan keringkan komponen-komponen tersebut.
- Direkomendasikan untuk membiarkan HP dan komponennya selama 24 jam.
- Setelah 24 jam, silakan coba nyalakan lagi.
- Jika nyala tetapi bootloop alias hanya menampilkan logo merek HP dan Android, coba nyalakan lagi dengan menekan tombol power + volume down.
- Lakukan factory reset, kemudian hapus semua data dan reboot sistem saat itu juga.
3. Servis ke Tempat Servis Resmi
Cara dengan tingkat keberhasilan yang tinggi ini bisa Anda laksanakan jika kedua cara sebelumnya gagal membuahkan hasil. Bawalah HP Anda ke tempat servis resmi.
Kenapa harus ke sana? Tempat servis resmi mengetahui semua tentang HP Anda.
Semua masalah bisa diselesaikan dengan tepat dan sesuai dengan prosedur yang aman. Salah satu penghalang kenapa orang tidak ke tempat servis resmi adalah harga.
Memang, jika dibandingkan dengan servis di tempat tidak resmi, biayanya lebih mahal. Namun hasil perbaikannya dijamin maksimal dan aman.
Hal lain yang membuat Anda sebaiknya ke tempat servis resmi adalah ketersediaan komponen.
Jika ada komponen yang harus diganti, maka Anda tidak akan kesulitan mencari di tempat lain yang bukan tidak mungkin sulit dan memakan waktu yang lama.
Tidak semua cara menghidupkan HP yang mati total baterai tanam mudah dilakukan. Jika ragu dan tidak memiliki waktu luang yang cukup, sebaiknya langsung saja ke tempat servis resmi.
Baca juga:
- 10 Cara Memperbaiki Baterai HP yang Cepat Habis
- 5 Cara Mengatasi dan Mencegah Baterai Tanam yang Kembung
- 7 Aplikasi Android untuk Percepat Pengisian Baterai 100% Ampuh
Perkara semacam ini memang sangat menyebalkan. Setelah selesai memperbaiki HP dan HP hidup sepenuhnya, hindari aktivitas yang bisa menyebabkan HP mati rusak dan mati total.