4 Cara Mengatasi Browser Terbuka Sendiri di Laptop

Cara Mengatasi Browser Terbuka Sendiri

Pernahkah Anda mengalami browser di laptop tiba-tiba terbuka sendiri? Jika iya, jangan khawatir, karena cara mengatasi browser terbuka sendiri di laptop ada banyak dan sangat mudah. Anda patut waspada, karena browser yang terbuka sendiri ini bisa menandakan browser/laptop telah tersusupi malware atau virus.

Selain disebabkan oleh malware/virus, browser yang terbuka sendiri di laptop juga bisa disebabkan pengaturan Windows atau browser itu sendiri. Apapun alasannya, browser yang terbuka sendiri ini tentu menyebalkan, bukan? Karena itu, Anda harus mempelajari solusinya di bawah ini.

Cara Mengatasi Browser Terbuka Sendiri di Laptop

1. Menggunakan System Restore

Mengatasi browser yang terbuka sendiri bisa dengan memanfaatkan system restore, yang mana sangat mudah dan aman. Hebatnya lagi, manfaatnya system restore ini sangat banyak, jadi tidak hanya khusus mengatasi masalah pada browser yang terbuka sendiri saja.

Biasanya system restore ini dilakukan untuk mengatasi segala macam error yang terjadi pada laptop, misalnya saja error pada OS, file system yang hilang, file registry acak-acakan, perangkat tersusupi malware/virus, dan masih banyak lagi.

Intinya dengan menerapkan system restore ini, laptop akan kembali ke kondisi terakhir kali ketika dicadangkan, yang mana bebas dari masalah.

Nah, agar bisa melakukan restore, maka harus dilakukan backup terlebih dahulu. Caranya bisa dipelajari di bawah ini:

1.1. Cara Backup

Sebelum backup atau mencadangkan, Anda harus memastikan bahwa laptop dalam keadaan terbaik, artinya tanpa masalah, bebas dari malware, atau virus dan lain sebagainya. Kenapa? Ya, kondisi laptop terbaik inilah yang bisa mengatasi masalah browser yang terbuka sendiri.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama klik Start Menu, lalu ketikkan di pencarian kata kunci System Restore atau Create Restore Point.
  • Jika sudah muncul hasilnya, klik Create Restore Point.
  • Setelahnya akan muncul jendela System Properties, di sini Anda bisa klik tab System Protection.
  • Setelah tab terbuka, klik Create lalu kasih nama backup (restore point) sesuai yang Anda inginkan.
  • Jika sudah klik Create untuk membuatnya.
  • Tunggu hingga muncul tulisan successfully yang menandakan bahwa proses backup berakhir dan berhasil.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi We Can’t Set Up Mobile Hotspot Windows 10

1.2. Cara Restore

Jika di kemudian hari laptop Anda rewel dan bermasalah seperti browser yang sering terbuka sendiri, maka bisa restore backup yang dibuat di atas. Langkah-langkahnya yaitu:

  • Pertama buka Start Menu dan cari Create Restore Point di kolom pencarian.
  • Setelah System Properties terbuka, Anda klik tab System Protection.
  • Selanjutnya klik System Restore lalu klik OK.
  • Selanjutnya klik Next lalu pilih restore point yang telah dibuat seperti di atas lalu klik Next lagi.
  • Sekarang pastikan apakah lokasi driver sudah benar, jika sudah klik Finish lalu klik OK.
  • Sekarang Anda tinggal menunggu proses restorasi hingga selesai.

Intinya, mulai sekarang Anda harus segera membuat restore point, jaga-jaga jika terjadi masalah seperti browser yang terbuka sendiri. System restore ini juga memudahkan Anda dalam membuat laptop berfungsi normal kembali secara instan.

2. Menggunakan Aplikasi Anti Malware

Aplikasi Anti Malware

Jika Anda belum pernah membuat restore point dan browser terlanjur bermasalah, maka bisa menggunakan aplikasi anti malware.

Aplikasi anti malware ini sangat ampuh untuk menghilangkan malware yang menyusupi laptop dan browser, sehingga bisa berfungsi se-normal biasanya.

Salah satu aplikasi anti malware yang bisa Anda coba adalah Malwarebytes AdwCleaner. Adapun langkah-langkahnya bisa Anda simak di bawah ini:

  • Download Malwarebytes AdwCleaner terlebih dahulu (jika belum memasangnya di laptop).
  • Jika sudah, install aplikasinya dan ikuti proses instalasi hingga benar-benar selesai.
  • Selanjutnya buka aplikasi Malwarebytes AdwCleaner yang sudah terpasang di laptop.
  • Setelah terbuka, klik Scan untuk memindai malware yang ada di perangkat.
  • Setelah proses pemindaian selesai, Anda bisa melihat berapa banyak ancaman malware yang berada di perangkat.
  • Terakhir klik Clean untuk menghapus seluruh malware yang ditemukan tersebut.
  • Selesai, setelah dibersihkan, laptop akan restart otomatis dan menampilkan log.

3. Hapus Ekstensi dari Browser

Salah satu penyebab browser di laptop terbuka sendiri adalah karena banyaknya ekstensi dan add-on yang terpasang di browser tersebut. Beberapa dari ekstensi dan add-on tersebut bisa saja mengandung malware dan virus yang berbahaya.

Jadi, jika tidak terlalu penting dan dibutuhkan, lebih baik menghapus ekstensi dan add-on tersebut. Cara ini bisa Anda lakukan di browser Google Chrome maupun Mozilla Firefox. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka Google Chrome, lalu klik More Options (ikon titik tiga di pojok kanan atas).
  • Selanjutnya klik More tools lalu pilih Extensions.
  • Setelah jendela ekstensi terbuka, hapus ekstensi yang mencurigakan dan terindikasi mengandung malware, dengan klik Remove atau ikon tempat sampah.
  • Selesai.

Baca juga: Ekstensi IDM di Google Chrome Hilang? Ini Cara Mengatasinya

4. Dengan Menghapus Malware Langsung dari Browser

Menghapus Malware Langsung dari Browser

Cara mengatasi browser terbuka sendiri di laptop adalah dengan menghapus malware yang ada di browser tersebut secara langsung. Jika Anda pengguna Google Chrome, berikut langkah-langkahnya:

  • Buka Google Chrome lalu klik titik tiga vertikal yang berada di pojok kanan atas.
  • Selanjutnya scroll hingga bawah dan pilih opsi Settings.
  • Selanjutnya klik On startup dan pilih Advanced.
  • Gulir hingga ke bawah dan klik Clean up computer di menu Reset and clean up.
  • Selanjutnya klik Find untuk memulai proses scanning.
  • Jika ada malware yang ditemukan, Anda bisa langsung menghapusnya.
  • Jika sudah tutup browser dan restart laptop untuk melihat hasilnya.

Browser yang terbuka sendiri di laptop bisa diatasi dengan melakukan system restore atau dengan menghapus malware/virus yang ada di komputer. Namun jika masalah masih belum hilang, mungkin bisa mempertimbangkan untuk install ulang laptop.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *