Lumut tanduk adalah sebuah tumbuhan kecil yang tidak memiliki bunga, ukurannya pendek. Tumbuhan ini termasuk ke dalam tanaman nonvaskuler, yaitu tanaman yang bisa hidup di air dan di darat.
Lumut dalam bahasa latin di sebut Brophytina, lumut ini biasanya ada pada benda-benda yang sudah tidak terpakai, ada pula lumut yang sering tumbuh di selokan dan tempat kotor (lumut hati), lumut hati ini akan tumbuh pada tempat kotor karena memang itu habitatnya.
Sedangkan lumut tanduk (Anthocerotophyta), dapat tumbuh di darat dan juga air, karena sering sekali lumut semacam ini ditemui di dua tempat tersebut. Tumbuhan ini dapat mewakili beberapa tanaman darat serta mewakili tiga ratus spesies yang berbeda.
Tanaman ini biasanya tumbuh liar, adaptasinya pun sangat cepat. Tidak hanya itu, tanaman lumut ini juga memiliki manfaat bagi mahluk hidup lain, beberapa manfaat dari tumbuhan ini akan membuatmu tercengang dengan salah satunya, manfaat yang diberikan lumut di antaranya:
Manfaat Lumut Tanduk
1. Kesuburan Tanah
Lumut tanduk memberikan kesuburan bagi tanah, lumut yang nenumpang di tanah memberikan peelindungan bagi tanah dari paparan sinar ultraviolet diberikan matahari kepada tanah, dengan adanya lumut ini membantu menyerap cahaya yang berlebihan tersebut agar tanah tetap lembab dan subur.
2. Keamanan Bagi Benih Ikan
Dengan adanya lumut di dalam air kolam, maka memberikan perlindungan bagi benih ikan dalam berevolusi atau pertumbuhan ikan.
Dengan adanya lumut juga memberikan kenyamanan bagi ikan yang tumbuh di dalamnya serta memberikan makanan juga.
3. Untuk Polusi Udara
Dengan banyaknya pencemaran udara pada era modern ini membuat udara bersih semakin berkurang, tapi dengan membudidaya lumut tanduk dapat mengurangi polusi tersebut. Udara kotor yang melintas di atas lumut akan diserap dan diproses menjadi udara segar.
4. Sebagai Hortikultura
Hortikultura adalah semacam pengembangbiakan atau menggabung dengan tanaman lain, pengembangbiakan seperti ini sering dilakukan oleh tanaman lumut yang menempel pada tumbuhan lain.
Proses ini berfungsi untuk menstabilkan serta menjaga tanah agar tetap lembab dan juga membantu proses tumbuhan lainnya.
5. Sebagai Pendeteksi Mineral Dalam Tanah
Tanah juga mengandung kandungan mineral yang berguna untuk melembabkan, juga berguna sebagai proses pernafasan dari tumbuhan.
Dengan adanya lumut tanduk berfungsi untuk mendeteksi kandungan mineral yang ada dalam tanah.
Karena di dalam kumut terdapat sistem penyaringan yang menjadi fungsi utamanya adalah menghujani secara tidak langsung.
6. Menangkal Hama dan Serangga
Bagi serangga dan hama tumbuhan hijau adalah makanan berharga, kedua serangga ini biasanya harus diberi obat semprot agar hilang, tapi penyemprotan tersebut membuat tanaman mengalami kerugian.
Cara lebih mudah adalah dengan menanam lumut, dengan tanaman ini serangga akan hilang.
Karena tanaman lumut tanduk mengeluarkan pestisida untuk mengusir serangga dan tentunya aman bagi tumbuhan.
Jika tanaman kamu terkena serangan hama, segera tanam lumut di sekitarnya agar tanaman kamu terbebas dari hama dan serangga.
7. Sebagai Alternatif Pengobatan
Selain berguna bagi tanaman lain, Lumut ini juga dapat di gunakan untuk mengobati batuk, mengobati hepatitis dan juga penyakit jantung. Aneh bukan?
Tanaman yang biasanya selalu kita singkirkan, karena di anggap sebagai hama malah menjadi sebaliknya dan dapat menyembuhkan penyakit berat seperti jantung.
Kalau kamu sering membuang tanaman lumut tanduk mulai sekarang jangan pernah membuangnya.
Baca juga : Protista Mirip Hewan
Karena manfaat yang diberikannya sungguh luar biasa, lumut ini juga dapat hidup di dalam akuarium dan bergerak tumbuh hingga kepermukaan.
Ciri-Ciri Lumut Tanduk
- Bentuk fisik hampir mirip dengan lumut hati
- Habitatnya ada di tempat dengan kelembapan tinggi
- Kolumela diselubungi oleh jaringan, kolumela kemudian memproduksi spora
- Poros sporogonium terdiri dari jaringan atas dan beberapa sel mandul
- Arkespora memproduksi sel-sel mandul yang disebut elatera
- Masaknya kapsul dalam spora pada sporogonium secara tidak bersamaan, dimulai dari atas hingga berurut kebawah
- Dinding sporogonium memiliki stoma yang terdapat dua sel penutup
- Sporogonium tidak memiliki tangkai, dan mempunyai bentuk yang mirip tanduk
- Gametofit mempunyai talus berbentuk cakram dengan tepi bertoreh
- Sel-sel penyusun kaki sporogonium memiliki bentuk seperti rhizoid dan merekat di talus gametofitnya
- Anthocerotales terdiri dari satu suku, yaitu Anthocerotaceae
- Bangsa ini hanya memuat beberapa marga yang dimasukkan dalam satu golongan saja, yaitu suku
- Pada sisi bagian bawah talus terdiri dari stoma dengan 2 sel penutup yang berbentuk ginjal
- Berdasarkan analisis menggunakan asam nukleat, ternyata lumut jenis ini memiliki kerabat paling dekat dengan salah satu tumbuhan berpembuluh (vaskuler)
- Sel-selnya hanya bisa memiliki satu kloroplas dan hanya memiliki satu kloroplas yang ada satu pirenoid besar
Itu dia ciri-ciri lumut tanduk yang bisa kamu lihat, tidak hanya itu terkahir kami akan memberikan bagian-bagian pada lumut tanduk dibawah ini.
Bagian-bagian Lumut Tanduk
Dibawah ini kalian bisa mencatat bagaian-bagian atau struktur lumut tanduk yang berupa gambar untuk memudahkan kalian agar lebih paham mana saja bagian dari lumut tanduk yang lengkap.
Secara sederhana kamu juga bisa mencatat bagian-bagian yang penting saja dengan melihat gambar dibawah ini.
Nah setelah membaca artikel tentang lumut tanduk apakah kalian jadi paham manfaat, ciri-ciri dan bagian-bagiannya?
Baca juga : Metagenesis Lumut
Semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk share ke grup WA belajar kalian atau via sosmed lainnya.