Penyebab laptop ngelag dan cara mengatasi laptop lemot di Windows 7, 8 dan 10. Dengan beberapa trik ini, PC Anda akan kembali dapat bekerja lebih cepat dan juga optimal.
Laptop yang memiliki usia pakai lebih dari 5 tahun biasanya sudah menunjukkan gejala penurunan kualitas. Salah satu yang sering terjadi adalah kinerjanya yang semakin lemot, meskipun hanya untuk pekerjaan ringan saja. Meski begitu, ada banyak cara mengatasi laptop lemot.
Jika Anda saat ini mengalami masalah laptop yang lemot, sebaiknya simak pembahasan yang akan kita sampaikan di artikel ini. Anda bisa menerapkan beberapa cara, sehingga kinerja laptop Anda bisa normal kembali. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini:
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Sebenarnya, laptop lemot tidak selalu diakibatkan oleh usia pemakaiannya saja. Ada banyak faktor lain yang bisa membuat kinerja laptop menjadi lemot, seperti file cache yang terlalu penuh, aplikasi terlalu berat, overheat, dll. Agar kembali normal, berikut cara-cara mengatasi laptop yang lemot:
1. Menggunakan Cooling Pad
Hal pertama yang bisa Anda lakukan jika laptop mengalami kinerja yang lemot adalah dengan menggunakan cooling pad atau kipas pendingin di bawah laptop tersebut. Cara ini efektif untuk mengatasi laptop yang lemot karena overheat.
Meski secara spesifikasi cukup baik, laptop yang mengalami overheat biasanya akan menurunkan kinerjanya, sehingga berdampak pada kemampuannya dalam menjalankan software. Penurunan kinerja ini adalah respon dari prosesor agar suhu bisa lebih stabil.
Cooling pad sendiri banyak tersedia di toko-toko aksesoris komputer dengan harga yang variatif. Anda bisa memilih cooling pad yang sedang hingga yang cukup besar sesuai dengan kebutuhan laptop Anda. Setiap cooling pad juga memiliki kemampuan menghasilkan dingin yang berbeda.
Baca juga: Penyebab FPS Drop Saat Main Game di PC
2. Menggunakan Antivirus
Penyebab laptop lemot berikutnya adalah karena ulah virus yang bisa didapat dari internet atau dari flashdisk yang Anda pinjam. Berbagai jenis virus bisa jadi menjangkiti laptop Anda dengan mengganggu file system, membuat aplikasi tertentu, atau hal-hal merugikan lainnya.
Untuk itu, cobalah untuk melakukan scanning secara menyeluruh menggunakan antivirus. Ada banyak antivirus yang bisa digunakan, mulai dari AVG, SMADAV, Avira, dll. Anda tinggal jalankan antivirus tersebut dan ceklist semua hard disk yang ada di laptop Anda.
Jika hardisk laptop Anda cukup penuh, proses scanning akan memakan waktu yang lama. Hal itu wajar karena dibutuhkan waktu yang ekstra untuk bisa menyisir semua bagian di dalam laptop agar virus bisa ditemukan. Setelah itu, Anda bisa membersihkannya dan rasakan perbedaannya.
3. Upgrade RAM
Hal berikutnya yang bisa menyebabkan laptop menjadi lemot adalah karena RAM yang tidak cukup atau terlalu kecil untuk menjalankan aplikasi tertentu. Jika kapasitas RAM hanya tersisa sedikit saat menjalankan suatu software, bisa dipastikan performa laptop akan menurun.
Jika Anda merasa laptop Anda mulai terasa lemot, terutama saat digunakan untuk membuka aplikasi dengan kebutuhan memori yang besar, sebaiknya Anda pikirkan untuk mulai mengupgrade RAM. RAM juga sangat berguna untuk keperluan multitasking.
Baca juga: Aplikasi Perekam Suara untuk PC
4. Bersihkan Disk
Agar laptop tidak lemot juga bisa diatasi dengan melakukan pembersihan storage atau disk cleanup. Anda bisa mulai membersihkan folder-folder pribadi Anda dan juga file-file cache. Perlu diketahui, semakin sering sebuah aplikasi digunakan, maka akan semakin banyak file cache yang dihasilkan.
Untuk membersihkan cache, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi CCleaner. Aplikasi ini akan bekerja untuk membersihkan file-file sampah dari aplikasi yang ada di dalam laptop. Nantinya, file-file seperti cookies dari browser, temporary file, atau file-file sampah lainnya akan dihapus.
5. Nonaktifkan Aplikasi Startup
Umumnya, aplikasi akan berjalan jika kita membukanya, tetapi aplikasi startup akan otomatis terbuka ketika laptop pertama kali masuk ke desktop. Terlalu banyak mengaktifkan aplikasi startup tentu bisa menyebabkan laptop Anda sedikit lemot.
Maka dari itu, sebaiknya Anda mematikan aplikasi startup jika memang tidak diperlukan. Caranya, buka Task Manager dengan menekan klik kanan pada Taskbar, lalu pilih Task Manager. Anda juga bisa membukanya dengan shortcut Ctrl+Shift+Esc.
Jika jendela Task Manager telah terbuka, pilih opsi More Details di bagian bawah untuk membuka menu tambahan. Setelah itu, buka tab Startup untuk melihat aplikasi apa saja yang aktif di startup. Silakan nonaktifkan semua aplikasi yang tidak diperlukan dari Enabled ke Disabled.
Baca juga: Emulator Android Terbaik
6. Setting ke Mode High Performance
Saat menggunakan laptop, terdapat opsi untuk menggunakan mode High Performance atau Safe Mode. Kedua opsi ini berkaitan dengan tingkat konsumsi baterai. Jika memilih opsi Safe Mode, maka laptop akan mengurangi kinerja dan akan terasa sedikit lemot.
Jika memilih opsi High Performance, Anda akan menggunakan laptop dengan performa terbaiknya. Hal ini tentu juga akan membutuhkan konsumsi daya yang juga tinggi, sehingga baterai akan lebih cepat habis dibandingkan Safe Mode.
Untuk mengaktifkan mode High Performance, silakan simak langkah-langkahnya di bawah ini:
- Klik ikon Start di sudut kiri bawah.
- Setelah itu, pilih Control Panel > System and Security.
- Di bagian bawah menu System and Security terdapat pengaturan Power Options.
- Pada kategori Power Option, Anda bisa memilih Plan Shown on Battery Meter, lalu pilih opsi High Performance.
- Kini laptop Anda sudah memasuki mode High Performance yang akan meningkatkan kinerja laptop Anda.
7. Install Ulang
Jika lemot yang dialami oleh laptop Anda sudah sangat parah, opsi terakhir yang bisa Anda coba lakukan adalah dengan menginstall ulang OS. Jika ingin melakukannya, pastikan data-data yang Anda simpan di disk untuk system (biasanya Disk C) sudah diamankan.
Baca juga: Cara Main Game Android di PC
7 cara mengatasi laptop lemot di atas adalah cara yang cukup umum dilakukan. Jika Anda mengalami permasalahan yang sama, silakan ikuti cara di atas agar laptop bisa kembali normal. Tentu akan sangat mengganggu jika laptop dibiarkan lemot pada saat sedang mengerjakan sesuatu.