Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang biasa disingkat dengan OSIS adalah organisasi yang ada di sekolah dan teridir dari siswa serta siswi kelas 1 dan 2. Organisasi berada dalam naungan lembaga pendidikan formal yang bernama sekolah yang berguna untuk memajukan sekolah dan juga menjalankan semua kegiatan sekolah terutama pada lomba agustusan dan hal serupa lainnya.
Anggota OSIS dituntut untuk selalu aktif dan kreatif dalam hal memajukan kegiatan disekolah terutama pada saat pengadaan lomba, hari pahlawan, event-event tertentu dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan pengalaman serta pengetahuan bagi para siswa. Ada banyak contohnya untuk kegiatan yang bisa menambah wawasan seperti jadwal kegiatan latihan pidato, upacara bendera, kegiatan imtaq dan lainnya.
Baca juga:
Pembentukan ketua dan anggota OSIS baru biasanya dipilih melalui sistem demokrasi yang diadakan oleh anggota osis lama. Biasanya sih akan dilakukan oleh anggota saat mereka sudah akan naik kelas, dan rata-rata yang jadi ketua osis adalah siswa kelas dua yang beranggotakan kelas satu dan dua nantinya.
Nah, agar program OSIS berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan maka dibutuhkanlah sebuah bagan atau struktur organisasi OSIS yang baik dan benar.
Struktur Pengurus OSIS
- Kepala Sekolah sebagai ketua
- Wakil Kepala Sekolah sebagai wakil ketua
- Guru sebagai anggota minimal 5 orang dan berganti setiap tahunnya
Tugas Pembina OSIS
- Bertanggung jawab atas semua pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di sekolah
- Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus
- Menghadiri rapat OSIS
- Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah
- Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah
- Mengarahkan penyusunan anggaran dan program kerja OSIS
- Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS
Perwakilan Kelas
Bagian ini biasanya disebut dengan Majelis Perwakilan Kelas atau Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Perlu kalian ketahui bahwa posisi badan ini lebih tinggi daripada ketua Osis dan berperan penting sebagai pengawas kebijakan osis.
Terdiri dua orang dari setiap kelas, dan bertugas:
- Mewakili kelas dalam rapat perwakilan kelas.
- Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan agenda OSIS.
- Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
- Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah terdaftar.
- Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun jabatannya.
- Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina.
- Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.
Syarat Pengurus OSIS
- Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman.
- Memiliki bakat sebagai pemimpin.
- Tidak terlibat penggunaan Narkoba dan obat terlarang lainnya.
- Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai.
- Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga waktu belajar dan kegiatan OSIS dapat diatur dengan baik.
- Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas.
- Tidak sedang duduk di kelas 3, karena akan menghadapi ujian akhir.
- Syarat lainnya disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
Kewajiban Pengurus
- Menyusun serta melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga OSIS.
- Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya.
- Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif.
- Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya.
- Selalu berkonsultasi dengan Pembina.
Struktur dan Rincian Tugas Pengurus
Pengurus Harian Majelis Permusyawaratan Kelas, terdiri dari;
- Ketua Majelis
- Wakil Ketua Majelis
- Sekretaris Majelis
Tugas Ketua
- Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
- Melakukan koordinasi semua aparat kepengurusan.
- Menetapkan kebijakan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan.
- Memimpin rapat.
- Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
- Mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
Tugas Wakil Ketua
- Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan.
- Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
- Menggantikan ketua jika berhalangan.
- Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
- Bertanggung jawab kepada ketua.
- Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-seksi.
Tugas Sekretaris
- Memberikan saran kepada ketua saat akan mengambil keputusan.
- Mendampingi ketua dalam memimpin rapat.
- Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan OSIS.
- Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan.
- Bersama ketua menandatangani setiap surat.
- Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi.
- Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris.
Tugas Wakil Sekretaris
- Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris.
- Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan hadir.
- Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi.
Tugas Bendahara dan Wakil Bendahara
- Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya.
- Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untuk pertanggung jawaban.
- Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan.
- Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Tugas Seksi Bidang OSIS
- Seksi Bidang Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Seksi Bidang Budi Pekerti Luhur dan Akhlak Mulia
- Seksi Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
- Seksi Bidang Prestasi Akademik dan Non Akademik sesuai minat dan bakat
- Seksi Bidang Pendidikan Demokrasi, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat yang heterogen
- Seksi Bidang Kreatifitas, keterampilan dan kewirausahaan
- Seksi Bidang Pembinaan jasmani, kualitas gizi dan kesehatan
- Seksi Bidang Sastra dan Budaya
- Seksi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Seksi Bidang Komunikasi Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya
Sebenarnya kalau dijelaskan secara lengkap mungkin akan lebih panjang lagi, jadi disini kami ringkas sesuai yang diperlukan saja dan yang penting-penting saja. Beberapa tulisan diatas kami ambil dari referensi yang ada di internet, jadi kami merangkumnya sebaik mungkin agar dapat dipahami oleh pembaca. Semoga struktur organisasi osis ini bisa bermanfaat ya.