Aplikasi Samsung Power Penghasil Uang Aman atau Penipuan?

Muncul satu lagi aplikasi penghasil uang Samsung Power (Sampower) apk belakangan ini, apakah aman untuk dicoba atau penipuan? Pokoknya jangan sampai memilih, kalian harus simak review kita kali ini dulu sebelum join.

Banyak orang yang mencari penghasilan tambahan dari internet dengan berbagai cara misalnya ada yang jualan, ada yang jadi youtuber, ada yang jadi penulis artikel dan ada juga yang mengais rejeki dengan menggunakan aplikasi penghasil uang.

Ya memang benar saat ini ada banyak sekali bisnis dalam bentuk aplikasi Android dan sedang marak digunakan. Ada yang memang benar-benar membayar, ada juga yang manis di awal saja lalu pahit pada hari kemudian.

Biasanya model bisnis yang manis diawal ini menganut skema ponzi, dengan memanfaatkan nama brand-brand besar dan juga nama sosmed besar, mereka menggunakan itu agar orang-orang tertarik untuk bergabung dan mudah percaya.

Apa itu Samsung Power Penghasil Uang?

Ada aplikasi yang baru lagi nih bernama Samsung Power (Sampower) penghasil uang yang tampilannya sama persis dengan Oppo Power dan juga Share Powers yang telah kita bahas kemarin. Apakah Samsung Power ini juga memiliki skema bisnis yang sama?

Benar saja saat kami menjajal aplikasi tersebut sendiri, ternyata Samsung Power adalah bisnis investasi power bank mirip dengan kedua jenis aplikasi yang sebelumnya kita review. Jadi disini kita harus melakukan top up terlebih dahulu untuk bisa melakukan investasi.

Mereka menawarkan iming-iming investasi dengan keuntungan per jam. Jadi disitu sudah ada keterangan jenis power bank yang akan dibeli lengkap beserta harga investasi dan juga keuntungan dalam waktu setiap jam.

Cara Daftar Samsung Power Penghasil Uang

Saat mencoba membuat akun Samsung Power, kami menemukan kejanggalan pertama yaitu tidak terdapat kode verifikasi atau OTP pada saat pendaftaran. Jadi meskipun memasukkan nomor hp asal-asalan tetap saja bisa masuk.

1. Pertama masuk ke https://www.samsungpower.com/#/register.
2. Isi nomor hp sembarang juga bisa.
3. Buat kata sandi.
4. Isi kode rekomendasi (Wajib).
5. Klik Daftar.

Setelah mengklik daftar kalian akan langsung disuguhkan dengan tampilan awal dari aplikasi ini. Anehnya lagi diatas kita “harus” memasukkan kode undangan, seolah-olah aplikasi ini memang dirancang untuk mengharuskan member untuk mencari member baru.

Model Bisnis yang Tidak Masuk Akal

Sudah kami sebutkan bahwa jenis bisnis yang dijalankan oleh Samsung Power ini adalah investasi dimana kalian harus menyetor uang terlebih dahulu baru bisa mendapatkan komisi yang mereka janjikan tersebut.

Terdapat paket yang paling murah yaitu mulai dari Rp 100.000 dengan penghasilan perjam yaitu Rp 300. Jika kita hitung 300×24 jam maka dalam sehari kita mendapatkan Rp 7200. Dan jika dikali menjadi sebulan 7200×30= 216.000.

Uang 100 ribu sudah balik modal dalam sebulan dan kita mendapatkan lebihnya yaitu 160.000. Namun kita tidak tau bukan kalau penghasilan uang tersebut berasal dari mana? Nah jika dalam skema ponzi, uang tersebut berasal dari member baru yang gabung.

Bisa Saja Samsung Power Menggunakan Skema Ponzi

Jika kita lihat dari model bisnisnya yaitu melakukan setoran uang, terdapat pilihan paket investasi, dan juga fitur ajakan atau mengundang orang maka bisa saja aplikasi tersebut menganut skema ponzi dimana sistem bisnis tersebut dilarang di Indonesia.

Skema ponzi yang dimaksud adalah saat ada member baru yang bergabung, maka uang investasinya akan mengalir ke member lama yang sudah duluan bergabung. Maka tidak heran jika model bisnis seperti ini akan terus diharuskan untuk mencari member baru.

Karena jika member baru sudah jarang atau tidak ada yang bergabung dan tidak ada yang deposit uang, maka mereka akan kabur dan menutup layanan mereka. Contohnya seperti TikTok Cash kemarin.

Juga yang harus kita waspadai adalah GAA penghasil uang, ARJM dan The Likey semua bisa saja mengandung skema ponzi dan Anda harus tau betul model bisnis yang dijalankan dan juga tidak mudah tergiur dengan iming-iming orang lain.

Metode Top Up Mirip dengan Share Powers dan Oppo Power

Setelah kami melihat lebih dalam ternyata saat menggunakan metode pembayaran kami menemukan bahwa domain yang digunakan juga sama dengan aplikasi Share Powers. Dia menggunakan domain gratis DOT TK, padahal itu adalah sebuah laman pembayaran.

Hal ini bisa kita simpulkan bahwa mereka adalah dua aplikasi yang dibuat oleh orang yang sama. Padahal nama Oppo dan Samsung kalau dalam dunia smartphone itu adalah dua brand yang berbeda.

Sampai disini saja pasti timbul pertanyaan kenapa bisa begitu? Makanya jangan langsung tergiur dengan penghasilan orang lain yang sudah melakukan banyak testimoni diluar sana dan mengajak kita untuk bergabung.

Apakah Samsung Power Penipuan?

Samsung Power lebih ke menggunakan skema ponzi seperti yang sudah kami jelaskan diatas. Bahwa biasanya aplikasi semacam ini tidak akan berjalan lama dan akan ditutup saat tidak bisa melakukan rekrut member baru lagi.

Saat itu juga mereka akan kabur bersama dengan uang yang sudah di depostikan oleh member ke perusahaan tersebut. Jadi model bisnis seperti ini sangat merugikan member baru yang bergabung, sudah melakukan top up tau-tau aplikasi sudah mau tutup dalam beberapa hari.

Jadi sebelum bergabung kedalam Samsung Power penghasilan yang tidak terkait sama sekali dengan perusahaan ponsel SAMSUNG asal korea selatan tersebut, sebaiknya Anda hati-hati dan silahkan cari informasi tambahan seperti apakah sudah terdaftar OJK atau belum.